Banyuanyar, Lensaupdate.com - Siapa sangka di balik suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), ada ratusan tangan terampil yang memastikan setiap suapan makanan sampai ke anak-anak dalam kondisi sehat, higienis dan bergizi seimbang.
Demi menjaga standar itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan penjamah makanan untuk para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Liprak Kidul dan Wangkal 003, Sabtu (11/10/2025).
Pelatihan ini bukan sekadar sesi teori. Para peserta diajak belajar sambil bermain lewat game edukatif yang menguji pengetahuan tentang kebersihan pangan, sanitasi dapur, dan tata cara penyajian makanan yang benar. Suasana pelatihan pun terasa hidup dan penuh semangat kebersamaan.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Sri Wahyu Utami menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga mutu layanan MBG.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya soal membagikan makanan, tetapi tentang bagaimana makanan itu diolah dan disajikan dengan aman, higienis, dan penuh tanggung jawab,” ujar Sri Wahyu.
Ia menegaskan bahwa penjamah makanan adalah ujung tombak keberhasilan program ini. Mereka bukan hanya memasak, tetapi juga memastikan makanan terbebas dari risiko pencemaran dan penyakit.
“Hal sesederhana mencuci tangan dengan benar bisa mencegah banyak penyakit. Karena itu kami ingin semua relawan memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya higienitas,” tambahnya.
Selain fokus pada keterampilan teknis, pelatihan ini juga menanamkan nilai kerja sama dan kekompakan tim agar pelayanan kepada masyarakat makin efektif dan menyenangkan.
“Semangat kebersamaan adalah kunci. Program ini akan berhasil jika semua relawan bekerja dengan hati dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” tegas Sri Wahyu.
Ke depan, Dinkes berkomitmen melakukan pembinaan berkelanjutan bagi seluruh tim SPPG di setiap wilayah. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah nyata meningkatkan kualitas pelayanan gizi masyarakat dan memperkuat fondasi keberhasilan MBG di Kabupaten Probolinggo.
“Kami ingin setiap titik layanan memiliki standar keamanan pangan yang baik, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program Makan Bergizi Gratis,” pungkasnya. (nab/zid)