SMKN 2 Kraksaan Mantapkan Diri sebagai Pusat Penyaluran Tenaga Kerja Vokasi


Kraksaan, Lensaupdate.com - SMKN 2 Kraksaan semakin memantapkan posisinya sebagai sekolah vokasi yang tidak hanya mencetak lulusan kompeten, tetapi juga memastikan mereka benar-benar terserap dalam dunia kerja. Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Job Fair ke-6 tahun 2025 yang menghadirkan langsung berbagai perusahaan untuk menjaring tenaga kerja potensial dari Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/10/2025).

Sebagai Bursa Kerja Khusus (BKK) Centre di Kabupaten Probolinggo, SMKN 2 Kraksaan menjadi pionir dalam memperluas jejaring kemitraan industri bagi lulusan sekolah menengah kejuruan. Tahun ini tercatat 27 perusahaan dari dalam dan luar Jawa terlibat, termasuk dari Bandung, Jakarta dan Kalimantan. Bahkan enam perusahaan membuka proses rekrutmen on the spot yang dapat diikuti siswa aktif kelas XII.

Ribuan pencaker memadati lokasi sejak pagi. Tidak sedikit di antaranya berasal dari berbagai kecamatan hingga luar wilayah Probolinggo. Antusiasme tersebut menjadi bukti kepercayaan publik terhadap kualitas lulusan SMKN 2 Kraksaan dan efektivitas jaringan kerja sama industrinya.

Kepala SMKN 2 Kraksaan Rr. Herlina Wulansari menjelaskan Job Fair bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi sistematis untuk memperkecil jarak antara sekolah dan industri.

"Kami menghadirkan industri ke sekolah. Siswa tidak perlu jauh-jauh mencari peluang kerja. Inilah bentuk tanggung jawab kami memastikan lulusan siap kerja dan tertampung sesuai kompetensi,” katanya.

Ia menyebutkan upaya penyaluran kerja dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya setahun sekali. “Kami rutin menggelar rekrutmen setiap bulan, bahkan bisa dua kali dalam sebulan. Tujuannya jelas untuk meminimalisir lulusan menganggur,” terangnya.

Herlina menekankan apa yang dilakukan SMKN 2 Kraksaan selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja lokal.

"Kami ingin setiap lulusan SMK menjadi sumber daya unggul yang siap kontribusi pada perkembangan industri dan pembangunan daerah,” jelasnya.

Kegiatan ini juga memperkuat link and match pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) melalui kerja sama bidang kompetensi yang tepat sasaran.

Sementara Kasi SMK pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo Gatot Subroto menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif SMKN 2 Kraksaan.

“Job Fair ini mempermudah akses kerja bagi siswa dan alumni. Ini sangat penting karena lulusan SMK dituntut bisa bekerja, melanjutkan atau berwirausaha. Hal ini sesuai dengan slogan SMK, lulusan bisa bekerja, melanjutkan dan berwirausaha,” ungkapnya. (nab/zid)