Kraksaan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar apel bersama dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80 serta Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Selasa (28/10/2025) di halaman Kantor Bupati Probolinggo.
Apel ini diikuti jajaran TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, anggota Korpri, mahasiswa, atlet olahraga serta organisasi kepemudaan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi bertugas sebagai perwira upacara. Camat Lumbang Budi Utomo menjadi komandan upacara. Pembacaan naskah Keputusan Kongres Pemuda 1928 dilakukan oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Misbahul Munir serta iringan musik Marching Band Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo serta Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris bersama Forkopimda menyerahkan penghargaan kepada atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Malang Raya dan pemenang lomba perpustakaan desa/kelurahan/Taman Baca Masyarakat terbaik se-Kabupaten Probolinggo tahun 2025. Kegiatan turut dirangkai dengan simulasi penanganan bencana banjir sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menegaskan momentum ini harus menjadi pengingat bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam menjaga persatuan bangsa. “Provinsi Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara tentu punya kewajiban turut menyukseskan tagline tersebut,” ujarnya.
Menurut Gus Haris, refleksi Sumpah Pemuda mengajak generasi muda untuk memahami bahwa tantangan saat ini berbeda dengan masa perjuangan fisik di masa lalu. “Lawan kita saat ini bukan lagi penjajah asing, tetapi kemalasan, kebodohan dan perpecahan. Karena itu, momentum ini mengingatkan agar semangat pemuda terus dibangun dengan karya, potensi dan kontribusi nyata untuk bangsa serta Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Gus Haris juga menyampaikan apresiasi atas kerja kolaboratif lintas instansi dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. “Apel ini menggambarkan kerja keras yang selama ini terbangun antara TNI, Polri, BPBD, masyarakat dan seluruh relawan. Mereka telah bekerja sangat luar biasa,” ucapnya.
Lebih lanjut Gus Haris menegaskan bahwa momentum tiga peringatan ini menjadi energi bersama untuk meningkatkan pelayanan publik, memperkuat ketahanan daerah serta mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Probolinggo.
“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan mampu memperkuat sinergi dan respons cepat dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (nab/zid)
