Masjid An-Nur Kejari Kabupaten Probolinggo Diresmikan, Gus Haris Tegaskan Iman dan Integritas Harus Berjalan


Kraksaan, Lensaupdate.com - Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam meresmikan Masjid An-Nur di lingkungan Kejari Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/10/2025).

Peresmian ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Umil Sulistyoningsih, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Samsur, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil serta jajaran pejabat Pemkab Probolinggo dan keluarga besar Kejari Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan dimulai dengan salat Dzuhur berjamaah. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Gus Haris dan Kajari Ahmad Nuril Alam sebagai simbol diresmikannya Masjid An-Nur.

Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam menyampaikan rasa syukur atas berdirinya rumah ibadah tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Gus Haris yang telah meluangkan waktu untuk meresmikan masjid di lingkungan Kejari Kabupaten Probolinggo.

“Hari ini kami sangat berbahagia karena akhirnya memiliki rumah ibadah sendiri. Dulu kami hanya memiliki mushala kecil dan berkat hibah dari Pemkab Probolinggo, kini bisa memiliki masjid yang representatif. Semoga keberadaannya bermanfaat bagi seluruh warga Adhyaksa dan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Sementara Bupati Probolinggo dr. Mohammad Harisa atau Gus Haris menegaskan pembangunan Masjid An-Nur bukan hanya bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, tetapi juga simbol sinergi antara spiritualitas dan integritas dalam pelayanan publik.

“Kami berharap Masjid An-Nur tidak hanya menjadi sarana ibadah bagi keluarga besar Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang terbuka bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Lebih lanjut Gus Haris menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual. “Pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan rohani dan moralitas. Kemajuan daerah akan lebih bermakna jika diiringi dengan keimanan yang kuat dan akhlak yang mulia,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menyampaikan harapannya agar keberadaan Masjid An-Nur dapat mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat.

“Dengan adanya masjid ini, kami harapkan masyarakat tidak takut dengan Kejaksaan. Justru semoga masjid ini menjadi tempat yang teduh untuk berdiskusi dan membawa manfaat yang barokah bagi semua,” pungkasnya. (nab/zid)