Kraksaan, Lensaupdate.com - Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk terus menumbuhkan semangat istiqomah dalam beribadah dan berdzikir**, sebagai bagian dari upaya menjaga ketenangan hati dan memperkokoh keimanan.
Ajakan tersebut disampaikan Gus Haris dalam kegiatan “Dzikir dan Sholawat bagi ASN Pemkab Probolinggo bersama Majelis Sholawat Muhammad” yang berlangsung di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Jum’at (31/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris menekankan pentingnya meluangkan waktu secara rutin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Semoga kita semua diberi keistiqomahan, kesehatan dan umur panjang. Kalau ada hajat atau kesulitan, semoga dimudahkan oleh Allah SWT,” katanya.
Gus Haris menegaskan kegiatan dzikir bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum memperkuat hubungan spiritual dan memperbaiki diri. Istiqomah bisa dimulai dari hal-hal kecil, termasuk meluangkan waktu sebulan sekali untuk bersama-sama berdzikir.
“Kegiatan seperti ini cukup dilaksanakan sebulan sekali saja, bukan untuk saya, tapi untuk panjenengan semua. Ini sifatnya dzikir. Kalau belum terbiasa, mungkin ada yang mengantuk, tapi Insya Allah dua jam dalam sebulan bukan waktu yang berat,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Haris mengingatkan keberkahan dan ketenangan hidup akan datang kepada mereka yang konsisten dalam kebaikan. Contohnya membaca bacaan dzikir atau kisah-kisah keteladanan secara terus-menerus dapat membawa manfaat yang besar bagi diri dan lingkungan. “Apapun yang kita baca dan lakukan dengan istiqomah, Insya Allah berkahnya luar biasa. Yang penting kita mau menyisihkan sedikit waktu untuk kebaikan,” tegasnya.
Gus Haris berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai spiritual masyarakat. “Semoga kegiatan dzikir ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semoga istiqomah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” tambahnya.
Sementara Muballigh KH Abunawas mengingatkan pentingnya saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, sebagaimana ajaran Al-Qur’an. “Saya sampaikan ini untuk diri saya sendiri dan untuk semuanya. Tidak ada ruginya kalau kita saling menasihati dalam perkara kebenaran dan kesabaran,” ungkapnya.
Kiai Abunawas menegaskan kehidupan dunia hanyalah jalan menuju akhirat. Manusia bebas memilih jalan hidupnya, namun semua perbuatan akan mendapat balasan dari Allah SWT.
“Kita hidup di dunia ini mau menuju ke mana, itu pilihan kita. Tapi setiap amal perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Lakukan apa yang ingin kau lakukan, tetapi apa yang kau lakukan akan mendapat balasan dari Allah SWT,” tegasnya.
Selain itu, Kiai Abunawas mengingatkan bahwa jabatan dan kekuasaan juga bisa menjadi jalan menuju surga, asalkan dijalankan dengan amanah dan keikhlasan. “Menjadi pemimpin bisa menjadi jalan ke surga, karena orang yang memimpin dengan amanah memiliki keistimewaan di sisi Allah. Tapi kalau mata hati tertutup, akal pikiran hilang, rakyat bisa celaka,” lanjutnya.
Kiai Abunawas menekankan pentingnya memperbanyak sholawat sebagai amalan yang mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW dan memperberat timbangan amal kebaikan di akhirat.
“Kalau ingin sukses dunia dan akhirat, tingkatkan iman dan taqwa serta perbanyak sholawat. Karena sholawat akan menambah berat timbangan kita di akhirat dan membawa syafaat Rasulullah fit-dini wal akhirah,” ajaknya.
Kegiatan dzikir dan sholawat bagi ASN bersama Majelis Sholawat Muhammad ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, para alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo. (nab/zid)
.jpeg)