Blitar, Lensaupdate.com - Dua pelajar putri asal Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan tinta emas di dunia pendidikan Jawa Timur. Mereka adalah Amelia Dwi Amanda dari SMP Negeri 1 Dringu dan Kuni Mahmudah dari SMP Negeri 1 Lumbang yang sukses mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo dalam ajang Olimpiade Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) se-Jawa Timur 2025 di SMA Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar, Minggu (19/10/2025).
Dalam kompetisi bergengsi yang diikuti ratusan pelajar berprestasi dari berbagai kota dan kabupaten ini, Amelia Dwi Amanda tampil gemilang dengan meraih Juara 1 sekaligus menyabet predikat Best 10 dan Best Mapel Sejarah. Sementara Kuni Mahmudah berhasil membawa pulang Juara Harapan 1 dan penghargaan Best Mapel Ekonomi.
Keberhasilan dua siswi tersebut menjadi kebanggaan besar bagi sekolah, keluarga serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Like Lidyawati menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa haru atas pencapaian dua pelajar inspiratif itu.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk anak-anakku yang sudah berjuang dengan luar biasa di Olimpiade IPS se-Jawa Timur. Kami sangat bangga atas prestasi Amelia Dwi Amanda dari SMPN 1 Dringu dan Kuni Mahmudah dari SMPN 1 Lumbang. Ini capaian yang luar biasa dan membanggakan bagi kita semua,” ujarnya.
Menurut Like, keberhasilan tersebut tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kombinasi semangat belajar, kerja keras, dan doa yang tulus. “Kesuksesan tidak lahir secara instan. Semua butuh proses, latihan, dan dukungan dari guru serta orang tua. Dengan ora et labora, berusaha dan berdoa, Insya Allah hasil terbaik akan datang,” ungkapnya.
Ia berpesan agar para siswa yang telah meraih prestasi tidak cepat puas dan tetap menjaga kerendahan hati. “Tetaplah menjadi anak yang rendah hati. Jangan berhenti belajar. Tantangan ke depan akan lebih besar, jadi teruslah berjuang dan meningkatkan kemampuan diri,” pesannya.
Lebih lanjut Like menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti nyata pemerataan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Daerah yang dulu dianggap jauh dari pusat prestasi kini mulai menunjukkan taringnya di tingkat provinsi hingga nasional.
“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Semoga ke depan semakin banyak anak-anak kita yang menorehkan prestasi serupa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Like juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara akademik dan karakter. “Harapan saya, anak-anak di Kabupaten Probolinggo tetap SAE belajar, SAE berusaha, dan SAE dalam beretika. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi generasi Indonesia yang unggul dan berkarakter,” pungkasnya. (mel/zid)
.jpeg)
