Probolinggo, Lensaupdate.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus berupaya memperkuat posisi industri kecil dan menengah (IKM) di tengah persaingan pasar yang kian ketat. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) bagi pelaku IKM, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di aula lantai 2 Kantor DKUPP Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 50 pelaku IKM dari berbagai sektor industri lokal. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris DKUPP Kabupaten Probolinggo Saiful Farid Cahyono Bhakti didampingi Kabid Perindustrian Muhammad Ikbal.
Dalam arahannya, Sekretaris DKUPP Saiful Farid menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha dan para pemangku kepentingan dalam mendorong implementasi program nasional P3DN.
“Tujuannya agar kita memiliki pemahaman yang sama terkait kebijakan dan strategi untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri. Dengan begitu, produk lokal bisa menjadi pilihan utama, baik dalam pengadaan pemerintah maupun sektor swasta,” ujarnya.
Ia menegaskan, keberhasilan program P3DN sangat ditentukan oleh komitmen bersama untuk memprioritaskan produk buatan dalam negeri. “Melalui kegiatan ini kami ingin memperkuat semangat kemandirian ekonomi. IKM harus menjadi bagian dari rantai pasok nasional dan mampu bersaing dengan produk luar,” jelasnya.
Lebih lanjut Saiful menjelaskan kegiatan ini juga menjadi forum untuk mengidentifikasi hambatan dan mencari solusi pelaksanaan P3DN di tingkat daerah, sekaligus memperkuat koordinasi lintas instansi. “Targetnya, pelaku IKM bisa memahami mekanisme sertifikasi P3DN dan TKDN sehingga produknya dapat masuk ke pasar pengadaan pemerintah,” tambahnya.
Saiful berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, para pelaku IKM segera mengurus sertifikasi P3DN agar dapat meningkatkan nilai tambah dan memperluas akses pasar. “Ini adalah peluang besar untuk memperkuat ekonomi daerah. Dengan produk lokal yang tersertifikasi, daya saing IKM Probolinggo akan semakin meningkat,” pungkasnya. (mel/fas)
.jpeg)