DKUPP Kabupaten Probolinggo Gandeng Mercy Corps Perkuat UMKM Digital


Probolinggo, Lensaupdate.com - Upaya penguatan dan peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo makin gencar dilakukan melalui kolaborasi strategis bersama Mercy Corps Indonesia. Program unggulan Mastercard Strive Indonesia yang dijalankan Mercy Corps menjadi motor utama pendampingan UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

Kunjungan resmi tim Mercy Corps Indonesia ke kantor Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo pada Jum’at (10/10/2025) menandai komitmen kuat kedua pihak untuk mempercepat transformasi UMKM. Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyambut hangat kunjungan ini dan mengapresiasi dukungan penuh Mercy Corps terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Program Strive Indonesia telah berhasil mendampingi lebih dari 8.228 pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo dengan fokus utama pada tiga strategi: digitalisasi usaha (G Digital), peningkatan akses modal (Get Capital), dan penguatan ekosistem usaha (Supporting Ecosystem). Dari total pelaku UMKM yang dibina, sekitar 87% adalah perempuan, menunjukkan peran signifikan kaum wanita dalam perekonomian daerah.

“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Lebih dari 2.000 pelaku UMKM berhasil naik kelas, dari calon wirausaha menjadi wirausaha pemula melalui pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, pemasaran digital, dan keamanan siber,” ujar Taufik Alami.

Glory Sunarto, Program Manager Mastercard Strive Indonesia, menambahkan bahwa Mercy Corps akan terus memperluas cakupan pelatihan dan pendampingan, termasuk pemanfaatan aplikasi ‘Si Madu’ milik DKUPP untuk memperbaiki akurasi data UMKM dan mendukung keberlanjutan program.

Kolaborasi ini selaras dengan visi Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris (Gus Haris), yang mengusung program Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah, Eksis Berdaya Saing). Program SAE Ekonomi menitikberatkan pada pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor usaha mikro.

Sinergi lintas sektor antara Pemkab Probolinggo dan Mercy Corps menjadi contoh nyata bagaimana transformasi digital dan pemberdayaan UMKM bisa berjalan beriringan. Transformasi ini penting agar pelaku usaha kecil mampu beradaptasi dengan cepat di era ekonomi digital dan persaingan global.

Ke depan, diharapkan dukungan dan pendampingan ini semakin masif sehingga UMKM di Probolinggo dapat menjadi tulang punggung penggerak ekonomi daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi. (mel/fas)