Surabaya, Lensaupdate.com - Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Probolinggo. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo berhasil meraih penghargaan “Best of The Best Dresscode” dalam ajang Jatim Fest 2025, yang berlangsung di Exhibition Hall Grand City, Surabaya, pada 1–5 Oktober 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas penampilan Disporapar Kabupaten Probolinggo yang dinilai paling konsisten dan kreatif dalam menampilkan identitas daerah melalui busana, tata ruang, serta penyajian produk unggulan lokal yang selaras dengan tema festival.
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Ia menilai penghargaan ini merupakan buah kerja keras tim dan seluruh pelaku pariwisata daerah yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Penghargaan ini bukan hanya soal busana, tetapi tentang bagaimana kami menyampaikan pesan visual tentang karakter dan kekayaan budaya Kabupaten Probolinggo. Ini adalah bentuk ekspresi identitas daerah yang autentik dan berkelas,” ujarnya.
Menurut Heri, partisipasi Kabupaten Probolinggo dalam Jatim Fest 2025 menjadi bagian dari strategi promosi terintegrasi yang menampilkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, serta berbagai event unggulan daerah.
“Kami membawa misi besar untuk memperkenalkan konsep ‘The Seven Lakes’ dan ‘Pesona Segi Tiga Emas 3B’ agar lebih dikenal luas. Keduanya merupakan branding baru yang memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai destinasi wisata yang berkarakter dan berdaya saing,” tambahnya.
Heri menjelaskan, The Seven Lakes adalah ikon baru yang mengangkat tujuh danau alami di Kabupaten Probolinggo sebagai daya tarik wisata berbasis keindahan alam, kesejukan dan ekowisata.
Sementara itu, Pesona Segi Tiga Emas 3B menggambarkan integrasi tiga kekuatan utama daerah meliputi Budaya, Bentang Alam dan Bisnis Kreatif sebagai satu kesatuan promosi wisata yang berkelanjutan.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang utuh, bukan hanya tempat yang indah, tapi juga cerita, budaya dan produk kreatif yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan,” terang Heri.
Lebih lanjut Heri menambahkan bahwa Jatim Fest merupakan ajang tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menjadi ruang promosi bagi kabupaten/kota untuk menampilkan potensi unggulannya. Acara ini juga menjadi ajang memperkuat jejaring antar pelaku ekonomi kreatif dan membuka peluang investasi pariwisata.
“Capaian ini kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Kami akan terus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata yang berdaya saing, berbudaya dan inovatif,” pungkasnya. (mel/fas)
