Kraksaan, Lensaupdate.com - inas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat upaya legalisasi dan daya saing pelaku usaha sektor perikanan. Salah satunya melalui kegiatan fasilitasi pendaftaran perizinan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan menggunakan sistem Online Single Submission (OSS) yang digelar di Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini diikuti 25 pelaku usaha lokal meliputi pengolah hasil perikanan seperti pembuat rengginang ikan serta pedagang dan pengecer produk perikanan. Diskan menggandeng Bidang Perizinan DPMPTSP Kabupaten Probolinggo dalam proses pendampingan langsung di lapangan.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan bimbingan teknis pendaftaran OSS menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat email aktif. Hasilnya, hanya dalam waktu sekitar 15 menit, para pelaku usaha sudah dapat memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas resmi legalitas usaha mereka.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman mengatakan langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong tata kelola usaha perikanan yang legal, terintegrasi dan berdaya saing.
“Kegiatan ini bukan sekadar pendampingan administratif, tetapi bagian dari strategi besar untuk memperkuat fondasi usaha mikro dan kecil sektor perikanan. Dengan memiliki izin resmi, para pelaku usaha akan lebih mudah mengakses program pembinaan, permodalan maupun sertifikasi lanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam proses perizinan yang kini semakin terintegrasi. “Melalui sistem OSS, proses perizinan menjadi lebih cepat, transparan dan dapat dilakukan kapan saja. Pemerintah hadir untuk memastikan pelaku usaha tidak lagi terbebani dengan prosedur yang rumit,” tambahnya.
Menurut Achmad Aruman, legalitas usaha menjadi syarat utama untuk menjamin keamanan produk, kepercayaan konsumen dan keberlanjutan usaha. “Kami berharap seluruh pelaku usaha perikanan di Kabupaten Probolinggo dapat segera mendaftarkan usahanya. Legalitas bukan hanya formalitas, tetapi kunci untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tegasnya.(nab/zid)
