Dinkes Kabupaten Probolinggo Perkuat Kinerja Tiga Puskesmas Melalui Program District Mentoring


Maron, Lensaupdate.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat kinerja fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di daerah melalui kegiatan supervisi dan mentoring ke tiga puskesmas. Yakni Puskesmas Sumberasih, Puskesmas Pajarakan dan Puskesmas Maron, Selasa hingga Kamis (7–9/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Technical Assistance (TA) District Mentoring yang didukung oleh Yayasan Kasih Suwitno (YKS) sebagai Sub-Recipient (SR) dari Global Fund dalam upaya pengendalian HIV dan Infeksi Menular Seksual (PIMS).

Supervisi dilakukan melalui briefing awal, penggunaan checklist monitoring serta bimbingan teknis oleh mentor lokal terhadap indikator layanan yang belum optimal. “Supervisi ini bukan hanya untuk memantau pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target, tapi juga menjadi wadah diskusi menyusun rencana perbaikan bersama. Ini penting agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Nina Kartika.

Nina menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan mengidentifikasi tantangan lokal yang perlu diangkat ke tingkat provinsi atau nasional untuk mendapatkan solusi berkelanjutan.

“Kami ingin masalah-masalah teknis yang dihadapi di lapangan tidak berhenti di sini. Jika perlu, akan kami eskalasi ke provinsi bahkan pusat. Semua demi peningkatan kinerja layanan kesehatan di daerah,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, tim Dinkes bersama mentor lokal juga memberikan penguatan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas, terutama dalam mendukung pencapaian indikator program HIV dan PIMS yang menjadi fokus Global Fund untuk periode 2025–2026.

“Kabupaten Probolinggo termasuk dalam 109 kabupaten/kota prioritas nasional karena beban program yang cukup tinggi. Maka pendampingan ini menjadi bagian penting untuk memperkuat sistem layanan,” tambahnya.

Dari hasil supervisi, ditemukan sejumlah aspek layanan yang perlu diperbaiki, mulai dari pencatatan data, konseling hingga pelaporan program. Untuk itu, tim Dinkes bersama masing-masing puskesmas akan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai langkah konkret perbaikan.

“Kami harapkan dengan bimbingan teknis yang rutin dan terarah seperti ini, kualitas layanan puskesmas di Kabupaten Probolinggo semakin meningkat dan mampu memenuhi target program secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ren/zid)