RSUD Waluyo Jati Evaluasi Mutu Layanan Kesehatan


Kraksaan, Lensaupdate.com - Dalam rangka menjaga mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, RSUD Waluyo Jati menggelar kegiatan paparan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Triwulan I dan II tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (22/9/2025) di ruang pertemuan Asoka RSUD Waluyo Jati dan dihadiri oleh jajaran manajemen serta perwakilan tenaga medis.

Survei ini dilaksanakan oleh pihak independen, PT Sucofindo yang juga bertugas memaparkan hasil survei secara objektif. Kehadiran pihak eksternal diharapkan dapat memberikan penilaian yang transparan serta menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan rumah sakit ke depan.

Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati menyampaikan hasil survei kepuasan bukan hanya sekadar angka statistik, melainkan cerminan langsung dari persepsi masyarakat terhadap layanan rumah sakit.

“Hasil SKM ini adalah bahan evaluasi penting. Bukan formalitas, tapi pendorong semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Setiap data akan kami gunakan untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Yessi menegaskan komitmen rumah sakit untuk selalu sejalan dengan semangat Probolinggo SAE serta tagline BUGARR milik RSUD Waluyo Jati yang menjadi simbol integritas dalam pelayanan kesehatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Manajer Pelaksana dari PT Sucofindo Achmad Yusuf. Ia menekankan peningkatan mutu pelayanan merupakan proses berkelanjutan yang harus didukung oleh sistem manajemen yang responsif.

“Pelayanan publik yang baik tidak hanya diukur dari hasil survei, tetapi juga dari tindak lanjut nyata atas rekomendasi yang diberikan. Komitmen tiap unit kerja menjadi kunci utama perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya.

Menurutnya, transparansi hasil survei harus diiringi dengan tindakan nyata dan cepat dari manajemen rumah sakit agar pelayanan benar-benar dirasakan peningkatannya oleh masyarakat.

Sementara Kepala Bagian Umum RSUD Waluyo Jati Wiwik Yuliati memastikan kegiatan survei ini akan terus dilanjutkan secara rutin. “Kami akan tetap bekerjasama dengan PT Sucofindo untuk pelaksanaan SKM Triwulan III dan IV. Tujuannya agar proses evaluasi tetap berkelanjutan dan akurat,” katanya.

Dengan adanya paparan hasil survei ini, Wiwik berharap dapat terus bertransformasi menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Evaluasi berkala ini diharapkan menjadi dasar dalam menghadirkan pelayanan yang aman, bermutu dan terpercaya serta mencerminkan komitmen seluruh jajaran rumah sakit terhadap kepuasan masyarakat,” pungkasnya. (nab/zid)