Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Dilantik, Bupati Haris Dorong Peran Strategis Perempuan


Probolinggo, Lensaupdate.com – Sebanyak 48 pengurus baru Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Probolinggo resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Ballroom Hotel dan Resto Paseban Sena Probolinggo, Jum'at (15/8/2025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.

Acara pelantikan yang mengangkat tema “Berdaya untuk Umat, Berkarya untuk Bangsa” ini juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Kabupaten Probolinggo serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Samsur.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur Siti Maulidah yang menegaskan pentingnya peran Fatayat NU dalam memperkuat organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama di daerah. Dalam susunan pengurus yang baru, posisi Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo diamanahkan kepada Sofia hingga tahun 2030.

Selain prosesi pelantikan, acara tersebut juga menjadi momentum penting dengan diluncurkannya tujuh program unggulan Fatayat NU Kabupaten Probolinggo yang dikemas dalam slogan “BERDAYA”. Program tersebut meliputi bangun organisasi dan kaderisasi, edukasi dan dakwah, responsif lingkungan dan kesehatan, daya ekonomi dan koperasi, advokasi dan politik perempuan yasa budaya dan sosial serta analisis media dan litbang.

Bersamaan dengan itu, Fatayat NU Kabupaten Probolinggo juga meresmikan Garda Fatayat NU (GARFA) sebagai wadah perjuangan kader perempuan muda NU di tingkat akar rumput. Peresmian ini turut disaksikan Bupati Haris bersama seluruh undangan.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Sofia menegaskan pihaknya berkomitmen menjadikan Fatayat NU sebagai organisasi perempuan yang progresif, responsif dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. “Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, untuk meningkatkan kualitas perempuan, keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Haris memberikan apresiasi atas kontribusi Fatayat NU yang selama ini hadir mendampingi masyarakat. Fatayat NU tidak hanya menjadi organisasi kaderisasi, tetapi juga garda terdepan dalam pencegahan persoalan sosial di masyarakat, khususnya pernikahan dini.

“Kita punya harapan besar kepada sahabat-sahabat Fatayat NU Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan informasi dari Kemenag, Fatayat NU ikut berjuang dalam menekan angka pernikahan dini yang masih menjadi tantangan serius di daerah kita,” tegas Bupati Haris.

Bupati Haris menambahkan, pemerintah daerah siap mendukung upaya Fatayat NU dengan mendorong terbentuknya pusat konseling di setiap kecamatan. Fasilitas ini diharapkan mampu menjadi tempat pendampingan, advokasi dan edukasi bagi masyarakat.

“Hal terpenting, saya membuka ruang selebar-lebarnya bagi Fatayat NU untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Mari bersama-sama menjawab persoalan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Pelantikan pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2025–2030 ini menandai langkah baru organisasi perempuan NU dalam memperkuat kiprahnya di masyarakat. Dengan program unggulan yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan, peningkatan ekonomi serta dakwah sosial, Fatayat NU diharapkan mampu menjadi motor perubahan positif di Probolinggo.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui Bupati Haris semakin mempertegas sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Probolinggo yang lebih religius, berdaya dan sejahtera. (mel/fas)