Banyuanyar, Lensaupdate.com - Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil terhadap kesehatan selama kehamilan dan persalinan, Puskesmas Klenang Kidul Kecamatan Banyuanyar menggelar kelas ibu hamil serentak di tujuh desa wilayah kerjanya.
Program kelas ibu hamil ini berlangsung selama empat hari mulai Senin hingga Kamis (14–17/7/2025) dan diikuti oleh 70 peserta dengan masing-masing desa diikuti oleh 10 ibu hamil.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan edukatif untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Probolinggo serta memastikan setiap ibu hamil mendapatkan informasi, pemahaman dan jaminan kesehatan yang optimal selama masa kehamilan hingga melahirkan.
Materi yang diberikan mencakup cara menjaga pola makan sehat saat hamil, pentingnya kontrol kehamilan secara rutin serta teknik relaksasi menjelang persalinan. Selain itu, para peserta juga mendapatkan informasi tentang tanda-tanda bahaya seperti pendarahan, tekanan darah tinggi dan infeksi yang dapat mengancam keselamatan ibu maupun janin.
Kepala Puskesmas Klenang Kidul Muhamad Iskhak mengatakan kelas ibu hamil ini sangat penting untuk membekali para ibu hamil dengan pengetahuan dasar mengenai perawatan kehamilan, tanda-tanda bahaya, proses melahirkan serta cara merawat bayi yang baru lahir.
“Dengan adanya edukasi ini, kami ingin agar para ibu hamil mampu mengenali kondisi kegawatdaruratan yang mungkin terjadi selama kehamilan atau saat melahirkan, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat, termasuk untuk keperluan rujukan,” ujarnya.
Iskhak menambahkan kelas ibu hamil ini bertujuan agar semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Klenang Kidul memiliki jaminan pelayanan kesehatan, terutama kepesertaan aktif dalam program BPJS Kesehatan. Kelas ibu hamil ini merupakah salah satu bentuk komitmen Puskesmas Klenang Kidul dalam rangka mendekatkan layanan edukatif dan promotif ke tengah masyarakat.
“Tujuh desa yang terlibat ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. Para ibu hamil yang hadir tampak aktif bertanya dan berdiskusi dengan tenaga kesehatan mengenai masalah kehamilan yang mereka alami,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini jelas Iskhak, Puskesmas Klenang Kidul mendorong keterlibatan anggota keluarga, khususnya suami dalam mendampingi ibu hamil. Dukungan emosional dan partisipasi aktif keluarga sangat penting untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental ibu dalam menjalani kehamilan hingga proses persalinan.
“Kami ingin agar keluarga ikut berperan dalam mendukung ibu hamil, sehingga semua keputusan terkait kehamilan dan persalinan dapat diambil dengan cepat dan tepat. Ke depan, program ini akan terus digalakkan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (ren/zid)