Krejengan, Lensaupdate.com - Satu ekor sapi berbobot 1,1 ton bantuan kemasyarakatan (banmas) dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Krejengan Kabupaten Probolinggo, Sabtu (7/6/2025) pagi bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1446 Hijriyah. Proses penyembelihan berlangsung aman dan sesuai standar kesejahteraan hewan.
Sapi berukuran jumbo tersebut telah tiba dan beristirahat di kandang RPH sejak Jum'at (6/6/2025) malam. Selama masa tunggu, petugas memastikan kebutuhan hewan terpenuhi seperti pemberian makan dan minum yang cukup serta tempat istirahat yang teduh dan nyaman. Tali pengikat juga dirancang agar cukup panjang sehingga sapi tetap bisa bergerak bebas.
Penyembelihan sapi dilakukan oleh juru sembelih halal (Juleha) bersertifikat dan diawali dengan pemeriksaan ante mortem oleh drh. Nikolas Nuryulianto selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan menjadi bagian penting dalam menjamin kelayakan konsumsi. “Sapi bantuan Presiden ini telah lolos uji kesehatan ante mortem dan dinyatakan layak disembelih. Kami memastikan prosesnya sesuai syariat dan standar kesehatan masyarakat veteriner,” ujarnya.
Proses pemotongan berjalan tertib dan profesional. Sapi dirobohkan dalam kondisi tenang dan terkendali, lalu dilakukan penyembelihan oleh Juleha. Untuk memastikan hewan benar-benar mati, dilakukan uji refleks kornea. Setelah dinyatakan mati, proses pengulitan dan pemisahan organ dilakukan oleh petugas keurmaster.
"Pemeriksaan post mortem juga dilakukan pada daging dan organ dalam oleh petugas keurmaster RPH. Setelah dipastikan aman untuk dikonsumsi, daging sapi kemudian diproses oleh Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan," jelasnya.
Daging kurban dibagi menjadi sekitar 600 kantong plastik berwarna putih. Setiap kantong berisi sekitar 1 kilogram campuran daging, jerohan dan tulang. "Proses distribusi dilakukan secara terkoordinasi melalui para Ketua RW untuk disalurkan kepada para mustahik atau penerima hak kurban," terangnya.
Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah KH. Sa'dullah Asy'ari menyampaikan sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Kami bersyukur atas bantuan sapi dari Bapak Presiden. Dengan bobot mencapai 1,1 ton, hasil daging kurban sangat melimpah dan bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ungkapnya.
Pemotongan sapi kurban ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian kepala negara terhadap rakyatnya, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjamin kualitas hewan kurban serta distribusinya kepada masyarakat yang berhak. (nab/zid)