Rangkul Dekranasda, DKUPP Kabupaten Probolinggo Berikan Pelatihan Hampers Buah


Kraksaan, Lensaupdate.com – Upaya penguatan sektor UMKM terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui kolaborasi strategis antara Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan dalam bentuk pelatihan pembuatan parcel dan hampers buah yang digelar pada Senin (30/6/2025) di ruang pertemuan Alino Café & Eatery Kraksaan.

Kegiatan ini menyasar 50 pelaku usaha, khususnya para pedagang buah di Pasar Semampir Kraksaan. Mereka dibekali keterampilan merangkai parcel buah agar lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, seiring meningkatnya permintaan hampers sebagai pilihan hadiah bernilai estetika dan fungsi.

Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, Wakil Ketua II Rita Erik Ugas Irwanto serta Kepala DKUPP Taufik Alami.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas UMKM lokal, khususnya sektor perdagangan buah.

“Pelatihan ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mendorong pelaku UMKM agar tidak hanya berjualan, tapi juga mampu berinovasi dalam pengemasan dan strategi pemasaran,” ujarnya.

Selain pelatihan teknis, DKUPP juga akan memberikan dukungan lanjutan berupa fasilitasi perizinan dan akses modal bagi UMKM yang dinilai serius mengembangkan usahanya.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris menyampaikan apresiasinya kepada DKUPP yang konsisten membuka ruang pemberdayaan dan pelatihan bagi pelaku usaha kecil.

“Terima kasih kepada Bapak Taufik Alami dan tim DKUPP atas komitmennya. Saya berharap pelatihan ini bisa menjadi pintu gerbang menuju pengembangan usaha yang lebih besar dan profesional,” tegas Ning Marisa.

Ia juga menekankan bahwa kemasan produk kini menjadi faktor krusial dalam menarik perhatian konsumen. “Konsumen masa kini tidak hanya melihat kualitas, tapi juga visual produk. Parcel atau hampers buah yang tertata cantik bisa menjadi nilai tambah yang signifikan dalam persaingan pasar,” tambahnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari program berkelanjutan Pemkab Probolinggo dalam mendorong daya saing UMKM, terutama menghadapi tren industri kreatif dan pasar digital yang semakin berkembang. (nab/zid)

Dengan semangat kolaborasi Dekranasda dan DKUPP, pelatihan hampers buah ini diharapkan bisa mengubah pola pikir pelaku usaha dari sekadar berjualan menjadi wirausaha kreatif dan inovatif, sekaligus mendongkrak pendapatan mereka.