Pemkab Probolinggo dan UM Gelar Koordinasi dan Audiensi Tindak Lanjut Kerjasama


Kraksaan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus memperkuat kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Pada Jum’at (20/6/2025), Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo menggelar koordinasi dan audiensi daring bersama Universitas Negeri Malang (UM) untuk membahas kelanjutan kerja sama antara kedua pihak. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi menyampaikan kegiatan ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas dari kerja sama yang telah terjalin. Melalui kerja sama ini, sejumlah bidang yang akan menjadi fokus bersama antara Pemkab Probolinggo dan UM diantaranya adalah pendidikan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Beberapa aspek lain yang juga menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini antara lain pembentukan pusat ilmu pengetahuan (Science Center), pengelolaan sumber daya alam (SDA) serta pengembangan sektor perekonomian, kesehatan, pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Sjaiful menjelaskan kerjasama ini akan sangat penting dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah dengan melibatkan tenaga ahli dari UM guna mencari solusi atas permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Pemkab Probolinggo.

“Kami sepakat untuk mengeksplorasi potensi unggulan SDA yang dimiliki oleh Kabupaten Probolinggo seperti yang tercermin dalam berbagai sektor pembangunan. Harapannya untuk menciptakan sinergi antara UM dan Pemkab Probolinggo dalam mengoptimalkan fokus pembangunan, termasuk dalam hal strategi pendanaan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), UM diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam pengembangan inovasi dan bisnis kreatif yang efektif. “Program-program ini diharapkan mampu menjadi model dalam pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.

Sjaiful berharap agar kerja sama ini dapat memperkuat pembangunan daerah dengan memanfaatkan keahlian dan fasilitas yang dimiliki oleh UM serta menggali potensi-potensi lokal yang ada. Selain itu, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan akan muncul inovasi dan solusi praktis dalam menyelesaikan permasalahan daerah yang dihadapi oleh Pemkab Probolinggo.

“Sinergi ini penting untuk mendorong keberlanjutan pembangunan daerah, memperkuat pendidikan dan penelitian serta menciptakan solusi-solusi berbasis potensi lokal yang lebih berdampak,” pungkasnya. (nab/zid)