Dringu, Lensaupdate.com - Pemerintah Kecamatan Dringu terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pembangunan fisik yang ada di tingkat desa berjalan sesuai harapan dengan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan fisik desa.
Rabu (11/6/2025), tim monev yang dipimpin langsung oleh Camat Dringu Indah Rohani melakukan monev pembangunan fisik di Desa Sumbersuko dan Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu.
Kegiatan monev ini berfokus pada dua pembangunan fisik meliputi pembangunan jalan paving dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu. Tim monitoring yang turut serta dalam kunjungan tersebut melakukan pengecekan langsung terhadap progres pembangunan dan kesesuaian antara perencanaan dengan realisasi di lapangan.
Camat Dringu Indah Rohani mengatakan monev pembangunan fisik desa merupakan kegiatan pengawasan dan penilaian yang dilakukan terhadap pembangunan fisik di desa untuk memastikan sesuai dengan rencana, kualitas dan efektivitas penggunaan anggaran. “Monev ini sebagai bagian dari pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan pembangunan fisik desa,” katanya.
Menurut Indah, monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan fisik sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah direncanakan serta penggunaan anggaran dilakukan secara efektif dan efisien.
“Evaluasi rutin seperti ini juga menjadi langkah penting untuk menilai kualitas bahan bangunan yang digunakan serta mengevaluasi proses pengerjaan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya.
Selain itu jelas Indah, kegiatan ini menjadi sarana untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi selama proses pembangunan berlangsung. “Kita ingin pembangunan fisik ini tepat sasaran, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, terutama dalam penggunaan dana desa,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim monev juga memberikan beberapa catatan teknis dan rekomendasi perbaikan untuk memastikan pembangunan fisik berjalan sesuai standar mutu.
“Pembangunan fisik jalan paving dan pembangunan RTLH ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dari sisi aksesibilitas dan kondisi tempat tinggal warga miskin,” terangnya.
Indah mengharapkan kegiatan monev pembangunan fisik semacam ini dapat menjadi budaya kerja yang berkelanjutan di seluruh desa di wilayah Kecamatan Dringu. Monev pembangunan fisik desa bukan hanya bentuk pengawasan, tapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin bahwa setiap rupiah dana desa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Keterlibatan langsung Pemerintah Kecamatan Dringu ini diharapkan mampu mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di tingkat desa. Hal ini penting dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkualitas, merata dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (put/zid)