Probolinggo, Lensaupdate.com - Sebanyak 10 pasang Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo tahun 2025 mengikuti pelatihan jurnalistik dan pembuatan konten media sosial (medsos) sebagai bagian dari program pembinaan dan promosi pariwisata daerah Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/6/2025).
Turut hadir mendampingi para duta wisata Kakang Ayu ini Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi dan Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Probolinggo Umi Subiyantiningsih.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Manis Ae Hotel, restoran dan kafe lokal serta kerja sama dengan media dan Desa Wisata Guyangan Kecamatan Krucil.
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi mengatakan pelatihan ini bertujuan membekali para Kakang Ayu dengan kemampuan komunikasi, literasi digital dan keterampilan pembuatan konten untuk media sosial. Hal ini dinilai penting agar promosi pariwisata Kabupaten Probolinggo dapat dilakukan dengan cara yang lebih segar, menarik dan menyentuh target pasar generasi muda.
“Pelatihan ini adalah bagian dari penguatan kapasitas Kakang Ayu, bukan hanya sebagai ikon wisata, tapi juga sebagai content creator yang mampu mengangkat citra positif dan kebanggaan terhadap Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Usai pelatihan, para peserta melakukan kunjungan ke destinasi wisata alam unggulan, yakni kawasan Bromo yang sudah mendunia serta Bermi Eco Park Kecamatan Krucil yang mulai naik daun sebagai alternatif wisata alam dan edukasi. Kunjungan ini bukan sekadar wisata, tetapi juga sesi praktik pembuatan konten langsung dari lokasi wisata.
“Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok dan YouTube, para Kakang Ayu diarahkan untuk membuat konten-konten kreatif yang mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah,” jelasnya.
Menurut Heri, Kabupaten Probolinggo terus menggencarkan strategi promosi pariwisata berbasis digital. Pelibatan generasi muda melalui program seperti ini menjadi langkah strategis dalam menyasar segmentasi pasar yang aktif secara digital.
“Konten yang dibuat oleh Kakang Ayu ini diharapkan bisa membangun ekosistem promosi pariwisata yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Diharapkan para Kakang Ayu tidak hanya mampu menyampaikan informasi, tetapi juga menggugah emosi dan minat masyarakat terhadap destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (mel/fas)