Rangkul TP PKK, DLH Kabupaten Probolinggo Berikah Pelatihan Pendauran Ulang Sampah


Probolinggo, Lensaupdate.com - Dalam upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta memaksimalkan pemanfaatan sampah rumah tangga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo menggandeng TP PKK Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan pendauran ulang sampah, Rabu (21/5/2025) di ruang pertemuan TP PKK Kabupaten Probolinggo.

Acara tersebut menghadirkan Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ sebagai narasumber utama. Serta Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo Mishul Sauliyah Fitriawati dan CSR Supervisor PT POMI-Paiton Energy Nina Ari Wahyuni.

Sebanyak puluhan peserta dari Ketua Pokja III TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo turut ambil bagian. Mereka dibekali pengetahuan praktis tentang cara mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai guna, seperti mengolah popok bekas menjadi pot tanaman. Upaya ini sekaligus menjadi solusi kreatif dalam mengurangi limbah domestik yang sulit terurai.

Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Probolinggo Titin Agustinia Arif Kurniadi menegaskan pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam mengelola sampah secara bijak. “Harapan kami, ilmu yang diperoleh dapat ditularkan ke masyarakat luas agar semakin banyak yang peduli dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo Mishul Sauliyah Fitriawati mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam memperlakukan sampah. “Sampah rumah tangga sebenarnya bisa memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik. Ini yang ingin kami tanamkan melalui pelatihan ini,” jelasnya.

Fitri menerangkan prinsip 3R yang disosialisasikan diharapkan dapat menjadi kebiasaan baru di tengah masyarakat. “Dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai, menggunakan kembali barang yang masih layak dan mendaur ulang limbah menjadi produk baru, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan,” terangnya.

Sedangkan Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi volume sampah melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). “Masalah sampah semakin kompleks dan mengancam keseimbangan lingkungan. Karena itu, pengelolaan dari sumbernya menjadi langkah awal yang sangat penting,” ujarnya.

Ning Hani mengajak kepada seluruh peserta untuk mulai mengedukasi keluarga dan lingkungan sekitar agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. “Langkah kecil yang dilakukan bersama-sama bisa membawa perubahan besar. Mari kita mulai dari rumah,” pungkasnya. (mel/fas)