Probolinggo, Lensaupdate.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dengan peresmian Pos Lansia Museum dr. Moh. Saleh pada Sabtu (31/5/2025). Acara ini menjadi simbol nyata kepedulian terhadap kesehatan lansia, sekaligus peluncuran fasilitas layanan kesehatan gratis bagi warga lanjut usia setiap akhir pekan.
Dengan mengusung tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, kegiatan ini dirancang untuk mendorong peran aktif para lansia melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Lansia. Hadir langsung dalam peresmian tersebut Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati dan Ketua Yayasan Gerontologi Abiyoso Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengatakan peningkatan kualitas hidup lansia menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. “Kondisi kesehatan lansia sangat dinamis. Oleh karena itu, kami membuka Pos Lansia agar mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan secara rutin dan gratis, khususnya di akhir pekan,” ujarnya.
Pos Lansia yang berlokasi di area Museum dr. Moh. Saleh ini akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu pukul 07.00–11.00 WIB. Fasilitas ini terdiri dari tiga ruang utama, yaitu ruang pendaftaran, ruang pemeriksaan dan laboratorium mini. Seluruh layanan diberikan secara cuma-cuma.
“Individu berusia 60 tahun ke atas rentan mengalami penurunan fungsi fisik dan mental. Pos ini bertujuan memberikan deteksi dini serta layanan kesehatan dasar agar lansia tetap sehat, aktif, dan mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo dr. Nurul Hasanah Hidayati.
Peringatan HLUN juga dimeriahkan dengan senam bersama, penampilan komunitas Linedance lansia dan penyerahan hadiah lomba menulis surat untuk lansia. Sebanyak 150 peserta dari berbagai komunitas lansia dan kader Posyandu Lansia turut ambil bagian dalam acara ini.
Tak hanya itu, kegiatan juga dilengkapi dengan talkshow interaktif bertema “Lansia Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif” bersama dr. Asih Aprilya dari RSUD dr. Moh. Saleh. Materi talkshow menekankan pentingnya pencegahan penyakit degeneratif serta gaya hidup aktif untuk lansia.
Rini (63), salah satu peserta kegiatan menyambut baik kehadiran pos lansia ini. “Sekarang saya tidak bingung lagi kalau mau cek kesehatan di akhir pekan. Apalagi gratis, bisa konsultasi langsung. Terima kasih kepada Pemkot Probolinggo atas perhatian ini,” ungkapnya dengan haru.
UMKM lokal juga turut ambil bagian dengan membuka stan produk kerajinan dan kuliner sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk para lansia yang masih produktif.
Dengan diresmikannya Pos Lansia ini, Kota Probolinggo menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang ramah lansia. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan mereka sebagai warga yang Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif (SMART). (mel/fas)