Pemkab Lumajang Percepat Perbaikan Tanggul Bondeli Demi Cegah Banjir Susulan


Lumajang, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bergerak cepat dalam menangani kerusakan tanggul Sungai Bondeli di Dusun Bondeli Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro yang rusak akibat erosi dan banjir lahar dingin dari Gunung Semeru pada Senin (12/5/2025). Langkah tanggap darurat ini dilakukan guna menghindari potensi bencana susulan yang dapat mengancam permukiman warga dan produktivitas lahan pertanian di sekitarnya.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur serta UPT YKD untuk melakukan perbaikan tanggul secara darurat.

“Mulai hari ini, tim gabungan mulai mengerahkan bronjong dan membangun krip sepanjang 100 meter sebagai penghalang arus agar tidak semakin mendekati bagian tanggul yang kritis,” ujarnya.

Kerusakan tanggul yang tercatat sepanjang 300 meter ini mengharuskan penanganan cepat. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah pengalihan aliran Sungai Bondeli ke arah selatan guna mengurangi tekanan pada bagian tanggul yang telah tergerus.

Pekerjaan tanggap darurat ini direncanakan selesai dalam kurun waktu tiga bulan dengan prioritas pada perlindungan wilayah pemukiman dan area pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama warga sekitar.

Selain penanganan cepat, Pemkab Lumajang juga tengah menyusun rencana permanen untuk rehabilitasi tanggul secara menyeluruh. Proyek ini masih menunggu hasil evaluasi teknis dan penghitungan anggaran yang diperkirakan akan membutuhkan dana hingga miliaran rupiah.

Upaya penanganan tanggul ini turut mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya 14 kelompok penambang pasir legal di sekitar lokasi. Mereka menyatakan komitmennya dalam mendukung proses perbaikan melalui bantuan alat berat yang dimiliki.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi provinsi dan masyarakat ini menunjukkan kekuatan sinergi dalam menghadapi situasi darurat. Tidak hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan terhadap kehidupan dan ekonomi masyarakat lokal.

Bupati Indah menegaskan bahwa Pemkab Lumajang akan terus memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan yang cepat, terkoordinasi dan berkelanjutan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung proses penanganan yang sedang berlangsung.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan potensi risiko banjir akibat kerusakan tanggul dapat diminimalkan serta kehidupan warga dapat kembali berjalan normal tanpa ancaman dari bencana alam susulan. (nel/fas)