Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo Masuki Seleksi Tes Tulis dan Wawancara


Kraksaan, Lensaupdate.com - Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo tahun 2025 resmi memasuki tahap awal seleksi. Diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bromo, ajang ini kembali digelar setelah vakum selama empat tahun.

Sebanyak 188 peserta dari berbagai sekolah, universitas dan perwakilan kecamatan mengikuti tes tulis dan wawancara pada Selasa (27/5/2025) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo. Tahapan ini menjadi pintu awal bagi mereka yang ingin menjadi wajah promosi pariwisata Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ, kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi dan Direktur Jawa Pos Radar Bromo HA. Suyuti. 

Peserta mengikuti tes tulis selama 60 menit dengan 50 soal yang mencakup materi tentang pariwisata daerah, bahasa Inggris dan kemampuan public speaking. Dari tes ini akan dipilih 50 finalis, terdiri dari 25 calon Kakang dan 25 calon Ayu.

Para finalis kemudian menjalani tes wawancara yang meliputi tiga bidang utama, yakni etika dan kepribadian, kebudayaan, kepariwisataan dan ekraf serta kemampuan bahasa Inggris untuk pariwisata (English for Tourism Ambassador). Setelah tahap wawancara, mereka masih harus menunjukkan kemampuan melalui uji bakat dan talenta yang berlangsung pada Rabu (28/5/2025).

Dari seluruh tahapan tersebut, sebanyak 20 finalis terbaik (10 Kakang dan 10 Ayu) akan mengikuti karantina selama tiga hari di Balai Diklat BKPSDM Kabupaten Probolinggo. Di sana, mereka akan menerima materi langsung dari praktisi pariwisata, pelaku ekonomi kreatif hingga pelatihan cara berpenampilan dan berkomunikasi yang baik.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan Kakang Ayu bukan sekedar ajang kecantikan dan ketampanan, melainkan peran nyata dalam promosi potensi daerah.

“Kakang Ayu berkewajiban untuk turut serta memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, mereka harus memahami budaya dan sejarah Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Bupati Haris menegaskan Kakang Ayu harus memahami destinasi wisata Kabupaten Probolinggo. Dimana Kabupaten Probolinggo memiliki potensi 3B meliputi Bromo, Bentar dan Bermi yang masing-masing memiliki wisata pendukungnya.

“Kita punya 7 danau dan 8 waterfall yang luar biasa. Ada juga rafting, kebun teh, taman hidup, sejarah Argopuro dan Tengger. Semua potensi harus dipahami betul oleh Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo,” terangnya. 

Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi menyampaikan pemilihan duta wisata Kakang Ayu tahun 2025 ini bukan hanya mencari sosok yang berpenampilan menarik, tetapi juga yang memahami potensi dan kekayaan wisata lokal. “Harapannya para Duta Wisata Kakang Ayu yang nanti terpilih akan menjadi duta promosi daerah Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Menurut Heri, Kakang Ayu nantinya juga akan menjadi Duta Tematik Hijau meliputi SAE Pajak, SAE Pendidikan, SAE Kesehatan, SAE Lingkungan dan SAE Lalu Lintas. “Setelah vakum selama empat tahun, kami coba hidupkan kembali karena bagaimana juga Kakang Ayu ini adalah suatu potensi yang ada di Kabupaten Probolinggo khususnya para pemuda dan pemudi untuk turut membangun dan merasa memiliki Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (nab/zid)