Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Gelar Advokasi dan Pendampingan Percepatan Wajar 1 Tahun Pra Sekolah


Kraksaan, Lensaupdate.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar advokasi dan pendampingan percepatan wajib belajar (wajar) 1 tahun pra sekolah di ruang pertemuan Agus Salim Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Jum’at (23/5/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi ini dihadiri oleh tim Kementerian Pendidikan Anak Usia Dini, tim INOVASI kementerian dan tim BBPMP Provinsi Jawa Timur.

Advokasi dan pendampingan percepatan wajar 1 tahun pra sekolah ini diikuti oleh Bapelitbangda, Disdikdaya, Disdukcapil, DPMD, Kantor Kemenag, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Kabid Pembinaan SD, Kabid Pembinaan Ketenagaan, Pokja Bunda PAUD, Koordinator Penilik dan Pengawas TK, IGTKI dan Himpaudi serta IGRA Kabupaten Probolinggo.

Dalam kegiatan ini ada beberapa topik diskusi yang dilakukan diantaranya pemahaman wajib belajar 1 tahun pra sekolah, kondisi dan hasil analisa daerah serta diskusi strategi implementasi kebijakan wajib belajar 1 tahun pra sekolah.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembang anak secara optimal, baik secara kognitif, sosial maupun emosional. 

“Penyelenggaraan satu tahun pendidikan pra sekolah sebelum masuk jenjang SD adalah langkah strategis dalam memastikan kesiapan belajar anak serta sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan,” katanya.

Melalui kegiatan advokasi ini, Joko berharap dapat menumbuhkan pemahaman dan komitmen yang lebih kuat dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, satuan pendidikan, orang tua maupun masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program wajib belajar satu tahun pra sekolah secara lebih merata dan inklusif.

“Kegiatan pendampingan ini juga bertujuan untuk memberikan penguatan kapasitas kepada para pendidik dan pengelola satuan PAUD agar mampu menyelenggarakan layanan yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak,” jelasnya. 

Joko mengajak semua untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak sinergi dan kolaborasi nyata dalam mendukung anak-anak Indonesia mendapatkan hak pendidikan yang berkualitas sejak usia dini. (nab/zid)