Tanamkan Kepedulian Lingkungan, Katar Desa Binor Gelar Education Ranger Camp


Paiton, Lensaupdate.com - Dalam upaya mencetak generasi muda yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, Lembaga Pecinta Lingkungan PERISAI bersama Karang Taruna (Katar) Desa Binor sukses menggelar Education Ranger Camp (ERC) di kawasan Bumi Harmoni Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Jum’at hingga Minggu (18-20/4/2025) ini diikuti oleh 30 peserta pilihan dari berbagai Sekolah dan Mahasiswa Pecinta Alam (Sispala dan Mapala) se-Jawa Timur.

Dengan mengangkat tema “Bumiku Sahabat Baikku,” kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari kalangan muda yang berasal dari berbagai daerah seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi. Lokasi kegiatan yang dikelilingi suasana alam Bumi Harmoni menjadi tempat ideal untuk pembelajaran sekaligus pengalaman lapangan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Berbagai materi edukatif diberikan kepada peserta oleh narasumber profesional di bidang konservasi dan advokasi lingkungan. Di antaranya adalah aktivis lingkungan Ebes Remon, perwakilan dari komunitas 5:am Wildlife Photography serta tim dari PERISAI sendiri. Para peserta tidak hanya diajak memahami kondisi lingkungan secara teori, namun juga diajak berdiskusi aktif mengenai strategi perlindungan hutan dan satwa liar.

Ketua Karang Taruna Desa Binor Dicky mengatakan Education Ranger Camp bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. “Kami ingin mengajak anak-anak muda untuk bukan hanya mencintai alam, tetapi juga berani mengambil peran dalam pelestariannya,” ujarnya.

Sementara Zainal A. F., perwakilan PERISAI menambahkan ERC dirancang untuk menumbuhkan semangat advokasi lingkungan. Salah satu materi unggulan yang disampaikan adalah pembahasan Undang-undang Perlindungan Aktivis Lingkungan serta konservasi sumber daya alam yang sangat penting diketahui oleh generasi muda saat ini.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari PT POSSI yang turut berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata bahwa dunia usaha juga bisa ambil bagian dalam mencetak kader pelindung alam masa depan,” tambah Zainal.

Selama pelaksanaan, peserta aktif mengikuti berbagai sesi diskusi, simulasi lapangan dan kegiatan edukatif lainnya. Mereka juga diajak mengenali ekosistem lokal, pentingnya menjaga hutan serta ancaman nyata terhadap satwa dan habitatnya.

“Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, Education Ranger Camp 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak awal terbentuknya jaringan aktivis muda yang mampu menyuarakan dan memperjuangkan isu-isu lingkungan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ren/zid)