Pimpin Apel Bersama, Bupati Haris Buka Porseni Madrasah 2025


Kraksaan, Lensaupdate.com - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah tingkat Kabupaten Probolinggo tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dalam sebuah apel bersama di Alun-alun Kota Kraksaan, Senin (28/4/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti lebih dari 4.500 peserta yang terdiri dari Kepala dan guru RA, MI, MTs, MA, guru DPK, siswa madrasah serta pengawas madrasah se-Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan yang mengusung tema "Bangkit Bersama Menuju Kabupaten Probolinggo SAE, Madrasah Maju Bermutu Mendunia" ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H. Samsur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Dwijoko Nurjayadi, Kepala Disporapar Heri Mulyadi, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan serta keluarga besar Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Porseni Madrasah 2025 di tingkat Kabupaten Probolinggo ini berlangsung dari 29 April hingga 5 Mei 2025. Nantinya akan berlanjut ke tingkat Provinsi Jawa Timur yang dijadwalkan pada 10 Juli 2025 di Kabupaten Jember. Pembukaan Porseni Madrasah ini ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan harapan besar terhadap generasi madrasah. Digambarkan cerahnya langit pagi sebagai lambang cerahnya masa depan para siswa madrasah.

"Insya Allah, bakat-bakat olahraga, seni, bahkan calon pemimpin masa depan ada di antara kalian semua," ujarnya.

Bupati Haris menekankan pentingnya menjaga kesehatan, keunggulan dalam bidang seni dan olahraga serta keistimewaan madrasah yang mengutamakan nilai adab dan akhlak. Siswa madrasah tidak hanya unggul di bidang akademik, namun juga dalam moral dan keagamaan.

"Anak-anak madrasah itu selain ahli di bidang seni dan olahraga, juga kuat dalam membaca Al-Qur'an dan istiqomah dalam ibadah. Ini keunggulan yang jarang dimiliki oleh peserta didik lain," tegasnya.

Tidak lupa Bupati Haris juga mengingatkan kepada para peserta agar tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas. Yang menang tidak boleh sombong. Sedangkan yang kalah harus tetap semangat dan tidak berkecil hati.

"Yang paling penting bukan siapa yang tercepat atau terkuat, tapi siapa yang paling semangat dan tidak pernah menyerah," lanjutnya.

Lebih lanjut Bupati Haris menegaskan Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk terus mendukung dunia pendidikan madrasah. Konsolidasi dan perhatian khusus akan terus dilakukan, termasuk dalam memperhatikan kesejahteraan guru-guru madrasah.

"Kami lahir dari keluarga pesantren, maka perhatian kami terhadap madrasah adalah bentuk komitmen lahir batin," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris juga mengadakan kuis interaktif kepada peserta dengan hadiah uang tunai, menambah antusiasme seluruh yang hadir. Salah satu pertanyaannya adalah tentang tanggal lahir Kabupaten Probolinggo, yang disambut cepat oleh peserta yang berani maju ke depan.

"Yang penting dalam lomba ini kita bergembira, bersilaturahim dan menunjukkan bahwa anak-anak madrasah itu tidak hanya kuat di iman, tetapi juga unggul di prestasi," pesannya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur mengungkapkan apel bersama ini menjadi wadah silaturahmi antara warga madrasah dan pemerintah daerah. Melalui Porseni, pihaknya ingin menunjukkan kesetiaan warga madrasah untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo.

"Porseni ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan prestise peserta didik madrasah dalam bidang olahraga dan seni serta menumbuhkan budaya kompetisi yang religius, sehat, santun dan sportif," ungkapnya.

Usai apel bersama pembukaan Porseni Madrasah, seluruh peserta mengikuti senam bersama di Alun-alun Kota Kraksaan. Suasana berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar pendidik dan peserta didik dari berbagai madrasah di Kabupaten Probolinggo. (nab/zid)