Krejengan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kecamatan Krejengan menggelar kegiatan diseminasi untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kecamatan Krejengan, Rabu (16/4/2025) di Base Camp Ridho Resort Desa Krejengan Kecamatan Krejengan. Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi dan peningkatan kapasitas BUMDes dalam mendukung program ketahanan pangan desa yang bersumber dari Dana Desa.
Diseminasi ini dihadiri oleh para Kepala Desa dan pengelola BUMDes se-Kecamatan Krejengan serta melibatkan sejumlah narasumber diantaranya Bulog Wilayah Probolinggo, BUMDes Binor Kecamatan Paiton, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo dan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo.
Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi menyampaikan bahwa diseminasi ini digelar untuk mendorong pemanfaatan Dana Desa sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan yang diarahkan sebagai penyertaan modal ke BUMDes.
“Dana sekitar Rp 2,8 miliar dari 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan ini diberikan ke BUMDes dan harus dikelola dengan benar. Tujuannya agar bisa menghasilkan keuntungan dan mendukung perekonomian desa secara berkelanjutan,” ujarnya.
Yudi menegaskan pentingnya dukungan penuh dari Kepala Desa dalam mengawal dan memastikan keberhasilan program ini. Sebab tanpa dukungan pemerintah desa, penyertaan modal ke BUMDes dikhawatirkan tidak akan maksimal dalam penggunaannya.
“Dari tata kelola, sistem laporan keuangan hingga strategi bisnis, semua harus diperkuat. Kami berharap seluruh BUMDes di Kecamatan Krejengan bisa belajar dari BUMDes Binor dan membangun unit usaha yang berkontribusi nyata untuk desa,” jelasnya.
Lebih lanjut Yudi menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan dana tersebut agar mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Dengan adanya diseminasi ini, kami berharap seluruh BUMDes mampu memanfaatkan Dana Desa secara tepat, produktif dan akuntabel, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi desa secara mandiri,” harapnya.
Sebagai studi kasus sukses, hadir BUMDes Binor Kecamatan Paiton yang pada tahun 2024 berhasil membukukan laba bersih hingga Rp 400 juta. Pengelolaan keuangan yang tertata rapi serta strategi bisnis yang matang menjadi inspirasi bagi BUMDes lainnya di Kecamatan Krejengan.
Sementara Bulog Wilayah Probolinggo menyampaikan potensi skema bisnis BUMDes yang melibatkan Bulog seperti Program Rumah Pangan dan penyerapan/distribusi hasil pertanian lokal.
“Dengan keterlibatan Bulog, diharapkan BUMDes yang ada di wilayah Kecamatan Krejengan bisa memiliki jalur distribusi yang lebih luas dan sistem bisnis yang berkelanjutan,” pungkasnya. (nab/zid)