Gending, Lensaupdate.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo menggelar program edukatif bertajuk BTS BERISIK (Bersama Teman Sebaya Berbincang Asik) di The Bentar Beach Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Kamis (24/4/2025) lalu.
Kegiatan ini menjadi wadah inovatif yang dirancang khusus untuk remaja, mengajak mereka berbincang secara terbuka mengenai isu-isu krusial yang mereka hadapi. Mulai dari kesehatan mental, tekanan sosial, hingga pentingnya peran keluarga. Seluruh topik dibahas dalam suasana santai namun bermakna.
Program BTS BERISIK melibatkan komunitas Insan Genre Kabupaten Probolinggo yang merupakan duta dan perwakilan generasi muda dalam mendukung program pemerintah terkait pembangunan keluarga dan perencanaan masa depan remaja. Mereka tidak hanya menjadi peserta, tapi juga berperan aktif dalam merancang dan memfasilitasi jalannya diskusi.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin mengatakan pendekatan yang digunakan dalam BTS BERISIK memang sengaja dibuat menyenangkan agar lebih dekat dengan dunia remaja. "Kami ingin menciptakan generasi yang kuat secara mental, cerdas dalam perencanaan hidup dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Adi Nugroho WD selaku narasumber dari DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo menyampaikan ketahanan keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter remaja. Keluarga yang harmonis akan menciptakan remaja yang sehat secara mental dan sosial.
Sementara Ahmat Hafizi, seorang psikolog memaparkan urgensi menjaga kesehatan mental sejak dini. Ia membagikan berbagai teknik sederhana untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan komunikasi sehat dalam keluarga serta lingkungan sosial.
Hadir pula Duta Genre Kabupaten Probolinggo 2025, Mohammad Andryan dan Rafika yang menceritakan pengalaman mereka selama menjadi figur remaja panutan. Keduanya menekankan bahwa remaja bisa menjadi pelopor dan pelapor dalam isu-isu seputar ketahanan keluarga, kesehatan reproduksi dan perlindungan anak.
Kegiatan ini disambut meriah oleh ratusan remaja yang hadir. Format acara yang santai namun berbobot membuat para peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Hal ini membuktikan bahwa remaja di Kabupaten Probolinggo memiliki semangat besar untuk belajar dan tumbuh bersama. (mel/fas)