Ning Marisa Dukung Desainer Kabupaten Probolinggo Tampil di Malang Fashion Week 2025, Banggakan Batik Lokal


Malang, Lensaupdate.com - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, S.E., M.M., memberikan dukungan penuh kepada dua desainer asal Kabupaten Probolinggo yang tampil di Malang Fashion Week (MFW) 2025.

Ajang bergengsi yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) Malang itu berlangsung mulai Kamis (6/11/2025) di Fashion Tent Mall Malang City Point Kota Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Marisa hadir bersama Wakil Ketua II Dekranasda Rita Erik Ugas Irwanto dan Sekretaris DKUPP Kabupaten Probolinggo Saiful Farid Cahyono Bhakti serta sejumlah pengurus Dekranasda. 

Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral dan motivasi bagi dua desainer muda, Kiki Yuri dan Umar Farouq yang mewakili Kabupaten Probolinggo di panggung mode nasional.

“Alhamdulillah, kami berbahagia bisa hadir di Malang Fashion Week bersama kebanggaan Kabupaten Probolinggo, Mas Umar dan Mbak Kiki. Karya mereka benar-benar membanggakan daerah kita,” ujar Ning Marisa dengan bangga.

Ia juga mendorong generasi muda untuk terus berinovasi di bidang fashion dan kriya lokal. “Ayo anak-anak muda Kabupaten Probolinggo harus berkarya! Mari sukseskan para pengrajin dan desainer batik agar terus menghasilkan karya yang lebih baik dan membanggakan nama Kabupaten Probolinggo. Probolinggo SAE!” tegasnya penuh semangat.

Malang Fashion Week 2025 menjadi wadah bertemunya para pelaku industri fashion, perajin tekstil, desainer muda, dan pelaku UMKM kreatif dari berbagai daerah. Bank Indonesia melalui kegiatan ini turut memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif untuk memperluas jejaring bisnis, memperkenalkan produk unggulan daerah serta meningkatkan kapasitas pemasaran melalui platform nasional.

Partisipasi dua desainer asal Kabupaten Probolinggo ini menjadi bukti bahwa batik dan kriya lokal mampu bersaing di tingkat nasional. Melalui dukungan Dekranasda dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Pemerintah Kabupaten Probolinggo berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha dan desainer muda, Kabupaten Probolinggo kian menegaskan diri sebagai daerah kreatif yang potensial dalam industri fashion Indonesia. (ren/zid)