Jakarta, Lensaupdate.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam memperkuat pembangunan berbasis data kembali berbuah manis. Pada ajang Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 yang digelar BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri di Auditorium BKKBN Jakarta, Rabu (26/11/2025), Kabupaten Probolinggo ditetapkan sebagai daerah terbaik nasional dalam Pelaksanaan Program Keluarga (PK) Tahun 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, sebagai pengakuan atas keberhasilan daerah dalam menghadirkan data keluarga yang akurat, mutakhir dan digunakan secara nyata untuk perumusan kebijakan pembangunan.
Keputusan ini diberikan berdasarkan capaian Kabupaten Probolinggo dalam mendukung pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025, yang menjadi basis penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data tersebut menjadi pijakan penting pemerintah untuk merancang program strategis, mulai dari perlindungan sosial, peningkatan kesehatan keluarga hingga penanggulangan kemiskinan.
Kabupaten Probolinggo dinilai unggul dalam beberapa aspek, terutama ketepatan data, keterpaduan sistem pendataan, konsistensi kerja lapangan serta pemanfaatan data oleh perangkat daerah untuk proses pengambilan keputusan berbasis bukti.
Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menyampaikan apresiasi sekaligus rasa syukur atas capaian tersebut. Prestasi ini lahir dari kerja besar yang dilakukan secara kolektif mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, desa hingga kader pendata.
“Ini bukan kemenangan satu pihak, tetapi kemenangan kolektif Kabupaten Probolinggo. Data bukan hanya angka, melainkan pondasi untuk menciptakan kebijakan yang tepat sasaran. Ketika datanya valid, manfaat kebijakan akan lebih dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan penghargaan nasional ini sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang mengedepankan governance berbasis data. Validitas data keluarga menjadi landasan penting dalam meningkatkan kinerja pelayanan sosial ekonomi dan pembangunan manusia.
“Capaian ini melengkapi berbagai prestasi Kabupaten Probolinggo selama tahun 2025, mulai dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, akselerasi digitalisasi pelayanan publik hingga tata kelola keuangan yang berkinerja tinggi,” terangnya.
Gus Haris berharap, prestasi tersebut menjadi pemicu bagi seluruh organisasi perangkat daerah untuk semakin disiplin dalam pembaruan data dan pelaksanaan kebijakan berbasis bukti.
“Semoga gelar ini menjadi energi positif untuk memperkuat budaya kerja yang tepat, transparan dan terukur. Dengan pemanfaatan data yang baik, kita bisa memastikan setiap program benar-benar berdampak bagi masyarakat,” pungkasnya. (put/zid)
