Gus Haris Dorong Optimalisasi Anggaran dan Digitalisasi Pengawasan Proyek 2025


Kraksaan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus memperkuat tata kelola pembangunan melalui percepatan realisasi dan evaluasi anggaran. Hal tersebut menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Capaian Anggaran Perangkat Daerah periode 1 Januari–31 Oktober 2025, Rabu (5/11/2025) di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris didampingi Sekretaris Daerah Ugas Irwanto, para staf ahli, asisten, kepala OPD, camat serta pejabat teknis lainnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja terbaik, Gus Haris menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga perangkat daerah dengan capaian realisasi tertinggi, yakni Bagian Hukum Setda Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Kraksaan dan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Wiwit Suryaningsih menyampaikan hingga 31 Oktober 2025, realisasi pendapatan daerah mencapai 79,25%. Sementara belanja daerah terealisasi sebesar 74,39%.

Untuk proyek strategis daerah, tercatat delapan kegiatan utama. Dua proyek telah selesai 100%, lima proyek masih berjalan dengan progres 40–65% dan satu proyek Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 337 unit, di mana 336 unit telah rampung.

“Melalui rakor ini, kami berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat realisasi anggaran, meningkatkan efektivitas pembangunan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya

Sementara Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris memberikan apresiasi atas capaian positif seluruh OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo. “Per 30 September 2025, realisasi anggaran kita mencapai 66,35%, meningkat dari tahun lalu yang berada di angka 61,63%. Hingga 31 Oktober kemarin, capaian sudah 74%, dengan serapan belanja sekitar 79%. Ini capaian luar biasa. Kabupaten Probolinggo kini berada di peringkat ke-7 nasional dan tertinggi di Jawa Timur,” katanya.

Namun demikian, Gus Haris menegaskan percepatan penyerapan anggaran bukan sekadar cepat membelanjakan, melainkan harus tepat sasaran, tepat guna dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Dua proyek strategis yaitu pembangunan ruas jalan Krucil dan revitalisasi Alun-Alun Kraksaan telah selesai 100%. Sementara proyek lainnya ditargetkan rampung sebelum akhir Desember 2025,” jelasnya.

Untuk meningkatkan pengawasan pembangunan, mulai tahun depan Pemkab Probolinggo akan menerapkan digitalisasi pengawasan proyek melalui aplikasi e-Kenda, guna mempercepat proses, meningkatkan akurasi dan mendorong transparansi.

Gus Haris menyampaikan empat fokus utama bagi seluruh OPD dalam dua bulan terakhir tahun anggaran diantaranya percepatan belanja produktif dan pastikan pelaksanaannya tepat sasaran, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan kerja nyata, antisipasi potensi keterlambatan proyek dengan monitoring ketat dan evaluasi rutin serta memperkuat koordinasi antar OPD, terutama dalam integrasi digitalisasi data satu pintu.

“Saya berharap seluruh OPD dan kecamatan terus menjaga semangat, memperkuat sinergi serta bekerja berdasarkan data dan timeline yang jelas. Mari kita tuntaskan tahun 2025 dengan hasil terbaik untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (nab/zid)