Budaya Kerja Efisien, PT POMI Paiton Energi Sabet Penghargaan Produktivitas Kompetisi 5R/5S Jawa Timur 2025


Surabaya, Lensaupdate.com - Komitmen tinggi terhadap budaya kerja produktif dan efisien kembali menghantarkan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) Paiton Energi meraih prestasi bergengsi tingkat provinsi. Perusahaan pembangkit listrik asal Kabupaten Probolinggo ini sukses menyabet Penghargaan Produktivitas Kompetisi 5R/5S antarperusahaan se-Jawa Timur Tahun 2025 untuk kategori 5 Area.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto kepada Senior Chemist and Environmental Engineer PT POMI Paiton Energi Erwan Yulianto disaksikan Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Saniwar di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (5/11/2025).

Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto menegaskan peningkatan produktivitas tenaga kerja tidak dapat dilepaskan dari penerapan budaya kerja 5R/5S yang menjadi pondasi utama dalam menciptakan keselamatan dan efisiensi di lingkungan kerja.

“Masalah ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja adalah prioritas utama. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian penting dari 5R/5S. Untuk meningkatkan kompetensi, kedisiplinan dan penerapan budaya 5R harus diperkuat di setiap perusahaan,” ungkapnya.

Sigit juga mendorong kolaborasi antara Balai Latihan Kerja (BLK) pusat, provinsi dan kabupaten dalam pelatihan peningkatan produktivitas serta menekankan pentingnya penetapan upah yang sesuai regulasi.

“Perusahaan menengah harus berkolaborasi dengan perusahaan besar agar kualitas dan daya saing meningkat. Terima kasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang telah menjaga budaya kerja produktif dan aman,” tambahnya.

Sementara Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Saniwar mengatakan kompetisi produktivitas 5R/5S merupakan agenda rutin dua tahunan yang diikuti oleh 50 perusahaan dari berbagai sektor industri di Jawa Timur. Penilaian dilakukan berdasarkan penerapan prinsip 5R/5S di lima area utama meliputi kantor, produksi, gudang, bengkel dan lingkungan kerja.

“Kompetisi ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali di tahun ganjil. Penghargaan ini bertujuan untuk memasyarakatkan budaya 5R/5S agar menjadi kebiasaan di lingkungan kerja sehingga tercipta efisiensi dan produktivitas yang berkelanjutan,” katanya.

Menurut Saniwar, budaya kerja 5R yang terdiri atas Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin dikenal secara internasional sebagai 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). “Penerapan metode ini terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, teratur dan bebas dari potensi bahaya, sehingga meningkatkan keselamatan dan produktivitas tenaga kerja,” lanjutnya.

Lebih lanjut Saniwar menyampaikan harapan agar semakin banyak perusahaan di Kabupaten Probolinggo yang mengikuti dan berprestasi dalam ajang serupa di masa mendatang.

“Dengan semakin banyak perusahaan yang berprestasi dalam penerapan 5R/5S, produktivitas tenaga kerja akan meningkat. Hal ini juga berkontribusi pada daya saing daerah dan perluasan kesempatan kerja,” tegasnya.

Saniwar menambahkan penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan atas penerapan sistem kerja yang efektif, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh industri di Kabupaten Probolinggo untuk menginternalisasi nilai-nilai keselamatan, kedisiplinan dan efisiensi kerja.

“Implementasi 5R/5S di perusahaan seperti PT POMI Paiton Energi menunjukkan komitmen kuat dunia industri terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keberlanjutan proses produksi yang aman serta berorientasi pada kesejahteraan tenaga kerja,” pungkasnya. (mel/fas)