Probolinggo, Lensaupdate.com - Dalam rangka mendukung Galeri Pelangi dan program prioritas Bupati Probolinggo SAE Pendapatan Keluarga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan Optimalisasi UMKM Binaan TP PKK di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan Strive Mercy Corps Indonesia yang menghadirkan 12 fasilitator dari seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Para fasilitator berperan sebagai narasumber sekaligus pendamping UMKM binaan PKK di tingkat kecamatan.
Acara dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., dan diikuti oleh Ketua TP PKK Kecamatan beserta lima pelaku UMKM baru dari masing-masing kecamatan yang belum pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan tiga materi utama diantaranya cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), teknik pengambilan foto produk untuk branding serta pembuatan kalimat promosi menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TP PKK Kabupaten Probolinggo dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga melalui penguatan UMKM binaan.
“Kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Bupati Probolinggo dalam SAE Pendapatan Keluarga dan sekaligus mendukung Gelari Pelangi atau Gerakan Keluarga Indonesia untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, optimalisasi UMKM menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha kecil, mendorong inovasi produk lokal berbasis potensi desa serta memperluas jejaring pemasaran baik offline maupun digital.
“PKK memiliki jaringan hingga tingkat Dasa Wisma yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi keluarga. Melalui Pokja II dan Pokja III, PKK terus membina kelompok usaha perempuan, kuliner, kerajinan dan produk olahan lokal,” jelasnya.
Lebih lanjut Ning Marisa mengajak seluruh pelaku UMKM binaan untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produk. “Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar. Jadikan kegiatan ini sebagai pijakan untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi keluarga,” pesannya.
Ning Marisa menekankan pentingnya peran aktif para pengurus dan kader PKK dalam pendampingan dan promosi produk binaan. “Saya berharap kader PKK dapat terus membantu memasarkan produk-produk UMKM binaan melalui berbagai kegiatan dan event daerah,” tambahnya.
Selain itu, Ning Marisa mendorong adanya sinergi lintas sektor dengan OPD, lembaga perbankan dan dunia usaha untuk membuka akses permodalan dan pasar yang lebih luas.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keluarga SAE Pendapatan, UMKM naik kelas melalui peningkatan keterampilan, menuju Probolinggo yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing,” pungkasnya. (mel/fas)
