Kraksaan, Lensaupdate.com - Upaya penguatan peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam terus digelorakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo. Kali ini, PMI menggandeng CSR PT Paiton Energy untuk mengadakan bimbingan teknis (bimtek) Gerakan Hijau sebagai bentuk kontribusi dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa (27–28/10/2025) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo.
Sebanyak 30 peserta terlibat dalam pelatihan ini. Mereka terdiri dari Tim Sibat Desa Dringu, para pegiat lingkungan dari Desa Andungsari, Segaran dan Ranuagung serta relawan PMI Kabupaten Probolinggo yang selama ini aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan dan mitigasi bencana.
Bimtek Gerakan Hijau ini tidak sekadar memberikan teori, tetapi juga mendorong implementasi aksi hijau di tingkat desa. Para peserta dibekali pemahaman mendalam oleh narasumber dari PMI Provinsi Jawa Timur, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo.
Materi tersebut meliputi nature based solution, ekonomi hijau, ketahanan pangan berbasis agrowisata, ekowisata hingga konservasi ekosistem pesisir khususnya penguatan kawasan mangrove.
Wakil Ketua Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Probolinggo Rusdjianto menyampaikan kegiatan ini merupakan strategi penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang berdampak langsung terhadap kehidupan sosial ekonomi.
“Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi tantangan besar saat ini. Gerakan Hijau hadir untuk meningkatkan kemampuan relawan dan masyarakat dalam merancang serta melaksanakan kegiatan penghijauan yang berkelanjutan,” katanya.
Rusdjianto menegaskan bimtek tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menumbuhkan kepedulian kolektif untuk menjaga lingkungan. “Kami ingin membentuk kader lingkungan yang siap menjadi pelopor Gerakan Hijau. Peserta memahami konsep penghijauan, menyusun rencana tindak lanjut dan berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan di desa masing-masing,” jelasnya.
Melalui sinergi PMI dengan sektor swasta dan pemerintah daerah, Gerakan Hijau diharapkan mampu menciptakan kontribusi nyata bagi mitigasi bencana, peningkatan ekonomi berbasis lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (nab/zid)
