Probolinggo, Lensaupdate.com - Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menegaskan peran penting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam memperkuat pendidikan dan pengentasan persoalan sosial di tengah masyarakat. Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat NU se-wilayah kerja PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Selasa (30/9/2025).
Pelantikan dipimpin langsung Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Hj. Nurayati dengan dihadiri Wakil Ketua III PW Muslimat NU Jawa Timur Hj. Hamzah Lilik Nurhalidah, anggota DPR RI Anisa Sakur, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur serta sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo.
Momentum ini juga menjadi penanda peluncuran dua program unggulan Muslimat NU, yaitu Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).
Dalam sambutannya, Bupati Gus Haris menekankan bahwa Muslimat NU harus hadir bukan hanya dalam urusan sosial dan lingkungan, tetapi juga sebagai pilar penting pendidikan.
“Saya butuh peran Muslimat di sini, syiarkan kepada seluruh orang tua agar mencari barokahnya ilmu untuk putra-putrinya. Kita tidak ingin anak-anak putus sekolah, kita tidak ingin anak-anak SD sudah dinikahkan. Ini PR kita bersama,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak cukup diukur dari infrastruktur semata, melainkan juga dari kualitas generasi muda. Karena itu, Muslimat NU diharapkan menjadi motor penggerak dalam menekan angka putus sekolah, mencegah pernikahan dini, serta memperkuat peran keluarga sebagai pondasi pembangunan SDM.
Terkait program baru, Mustika Darling difokuskan pada gerakan menjaga kebersihan, kelestarian alam dan kesadaran lingkungan hidup. Sedangkan Mustika Mesem diarahkan untuk mendukung program nasional pengentasan kemiskinan ekstrem, yang juga menjadi salah satu prioritas Pemkab Probolinggo.
Bupati Gus Haris mengapresiasi komitmen Muslimat NU yang terus konsisten berkhidmah untuk umat. Ia menegaskan pemerintah daerah siap mendukung setiap langkah strategis yang dilakukan Muslimat dalam memperkuat masyarakat.
"Muslimat NU harus menjadi mitra strategis pemerintah, bukan hanya dalam program sosial, tapi juga dalam mencetak generasi penerus yang cerdas, sehat dan berakhlak,” tambahnya.
Sementara Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Nurayati menekankan pentingnya menjalankan program kerja secara konsisten pasca pelantikan. Sinergi dengan pemerintah daerah menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.
“Muslimat NU akan terus berperan aktif, mulai dari penanganan stunting, pencegahan perkawinan anak, peningkatan IPM hingga penanganan angka kematian ibu dan anak. Semua itu membutuhkan kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Menurut Nurayati, pertemuan rutin baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten menjadi ruang bagi Muslimat NU untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus merumuskan langkah penyelesaian.
“Muslimat NU harus cepat dan tanggap dalam merespons persoalan masyarakat. Dari forum ini, hasil pembahasan dapat diteruskan hingga ke tingkat wilayah,” pungkasnya.
