Kraksaan, Lensaupdate.com - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Probolinggo bersama Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo menggelar workshop bertema “Perempuan Berdaya, Anak Hebat, Indonesia Kuat” di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Inspirator Adri Suyanto dari Surabaya ini diikuti 200 peserta terdiri dari berbagai organisasi wanita, anggota MUI Kabupaten Probolinggo serta pengurus GOW Kabupaten Probolinggo.
Acara tersebut dihadiri oleh Penasehat GOW Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ, Ketua GOW Rita Erik Ugas Irwanto, Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kabupaten Probolinggo Hj. Nurayati serta perwakilan dari Bhayangkari Cabang Probolinggo, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0820 Probolinggo, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Dharmayukti Karini (DYK), Muslimat NU dan Al-Irsyad.
Ketua Panitia Hj. Nurayati menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kapasitas perempuan dalam peran sosial dan keagamaan serta menumbuhkan kesadaran pentingnya peran ibu dalam pembentukan karakter anak.
“Selain itu, mendorong sinergi antara organisasi perempuan dan lembaga keagamaan dalam memperkuat ketahanan keluarga serta menjadikan kegiatan ini sebagai media edukasi dan inspirasi bagi para peserta,” ujarnya.
Sementara Ketua GOW Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto mengungkapkan perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter generasi bangsa. Ketika perempuan diberdayaka baik secara ekonomi, sosial maupun spiritual, maka akan lahir anak-anak yang tangguh, cerdas dan berakhlak mulia.
“Sinergi antara organisasi perempuan dengan lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran penting untuk memastikan pemberdayaan perempuan tetap sejalan dengan nilai-nilai moral dan keagamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Rita Erik menyebutkan kegiatan workshop yang digelar kali ini merupakan bentuk nyata komitmen GOW dalam mendorong peningkatan kapasitas perempuan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta memperoleh wawasan, keterampilan dan semangat baru dalam menjalankan peran strategisnya di tengah masyarakat,” jelasnya.
Rita Erik juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, khususnya MUI Kabupaten Probolinggo. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut dalam berbagai program yang bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara,” tambahnya.
Sementara Penasehat GOW Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi antara GOW dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo dalam penyelenggaraan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada GOW Kabupaten Probolinggo dan MUI yang telah bersinergi dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Sinergi antara organisasi perempuan dan lembaga keagamaan adalah langkah strategis yang patut kita dukung bersama,” katanya.
Ning Hani menegaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar agenda formal, tetapi bagian dari upaya membangun fondasi moral, spiritual dan intelektual bagi perempuan serta generasi muda. “Ketika perempuan diberdayakan secara utuh, dampaknya sangat besar terhadap kualitas generasi penerus. Anak-anak yang hebat lahir dari ibu-ibu yang kuat, berilmu dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Sebagai penasehat, Ning Umi berharap GOW terus menjadi wadah aktif, progresif dan terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor. “Saya mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kebersamaan demi mewujudkan perempuan berdaya, anak-anak tangguh dan Indonesia yang kuat,” pungkasnya. (nab/zid)
.jpeg)