Tiris, Lensaupdate.com - Upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memajukan wisata dan menjaga ekosistem air tawar terus berlanjut. Dalam rangka menyukseskan The Seven Lakes Festival 2025, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur melakukan restocking ikan lokal di Ranu Segaran Duwes Desa Tlogoargo Kecamatan Tiris, Senin (27/10/2025).
Sebanyak 12.200 ekor benih ikan lokal dilepas ke habitat alami. Bantuan itu bersumber dari PAPBD Provinsi Jawa Timur dengan jenis yang ditebar meliputi wader, tawes, baderbang, muraganting, nilem, gurami, sengkaring hingga udang galah.
Kegiatan restocking sebelumnya juga sudah dilakukan Diskan Kabupaten Probolinggo untuk mendukung lomba mancing meliputi 20.000 ekor benih tawes pada Juli 2025, 10.000 ekor pada September 2025 dan ikan gurami 150 kilogram sebagai maskot kegiatan.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Hari Pur Sulistiono atau Ipung menegaskan restocking ikan lokal menjadi aspek penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan kebermanfaatannya bagi masyarakat.
“Penebaran benih ikan ini bukan hanya sekadar menambah populasi ikan, tetapi menjadi investasi ekologis jangka panjang bagi keberlanjutan sumber daya ikan lokal di Ranu Segaran Duwes,” katanya.
Ipung menambahkan, sinergi antara pariwisata dan perikanan akan menghadirkan dampak kesejahteraan yang lebih luas. “Ketika ekosistem air terjaga, wisata berjalan baik dan hasil perikanan meningkat, maka masyarakat sekitar akan ikut merasakan manfaat ekonomi yang signifikan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh Diskan terhadap semangat pelestarian dan pemberdayaan masyarakat lokal melalui ekowisata perairan. “Kami ingin masyarakat menjadi garda terdepan dalam menjaga kawasan ranu. Ini untuk masa depan mereka sendiri,” imbuhnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Tlogoargo, masyarakat kelompok pengawas sumber daya ikan, perwakilan DKP Provinsi Jawa Timur serta jajaran Diskan Kabupaten Probolinggo. (ren/zid)
