Diperta Kabupaten Probolinggo Genjot Vaksinasi PMK, Jaga Ternak Sehat


Tegalsiwalan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo semakin serius memperkuat perlindungan kesehatan hewan ternak dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih berpotensi muncul kembali. Melalui jajaran teknis Dinas Pertanian (Diperta), kegiatan vaksinasi PMK kembali digencarkan di Desa Bulujaran Lor Kecamatan Tegalsiwalan, Rabu (29/10/2025).

Vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh Puskeswan Banyuanyar yang menyasar hewan-hewan rentan tertular PMK. Total 120 ekor ternak telah divaksin, terdiri dari 53 ekor sapi, 53 ekor domba dan 14 ekor kambing. Selain penyuntikan vaksin, para peternak mendapatkan pendampingan berupa komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait pentingnya ketelitian dalam menjaga kesehatan hewan secara berkelanjutan.

Kegiatan vaksinasi turut didukung pemerintah desa yang diwakili Sekretaris Desa Bulujaran Lor Hakim Bachtiar serta para aparatur desa yang membantu pendataan dan mobilisasi ternak milik warga. Turut hadir para tenaga medik veteriner Puskeswan Banyuanyar, termasuk Medik Veteriner Muda drh. Machrus dan dokter penyelia Banyuanyar.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto menyampaikan program vaksinasi PMK tidak boleh terhenti hingga penyakit ini benar-benar terkendali.

“PMK masih menjadi ancaman nyata bagi populasi ternak. Vaksinasi harus dilakukan secara berkala setiap tahun agar ternak tetap memiliki kekebalan yang kuat terhadap virus PMK,” katanya.

Niko menambahkan keberlanjutan vaksinasi sangat menentukan ketahanan ekonomi peternak. “Jika ternak sehat, maka produktivitas meningkat dan pendapatan peternak akan lebih stabil. Prinsip kami jelas, ternak sehat, peternak SAE sejahtera,” tegasnya.

Menurut Niko, pemerintah daerah akan terus memperjuangkan dukungan penganggaran vaksin PMK agar seluruh ternak rentan dapat terlayani secara menyeluruh. “Program vaksinasi ini menjadi langkah penting bagi Kabupaten Probolinggo dalam menjaga populasi ternak tetap aman serta memperkuat ketahanan pangan daerah terhadap potensi wabah penyakit hewan,” pungkasnya. (ren/zid)