Desa Sebaung Gelar Pelatihan Perawatan Tanaman dan Olahan Buah Anggur


Gending, Lensaupdate.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo terus berupaya mengembangkan potensi unggulan lokal berbasis pertanian. Salah satunya dengan menggelar pelatihan perawatan tanaman anggur dan pembuatan olahan berbahan baku anggur, Rabu (22/10/2025) di Pendopo Balai Desa Sebaung.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Camat Gending Winda Permata Erianti ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari pelaku budidaya anggur dan warga Desa Sebaung. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, sebab pelatihan ini dianggap dapat membuka peluang ekonomi baru melalui sektor pertanian dan UMKM.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber M. Sodiq Paripurno dari Komunitas Peduli Lingkungan Alam Hijau Desa Sebaung dan Emi Sulihati selaku owner Argen Memeanise asal Desa Gending. Sesi pertama berfokus pada teknik perawatan dan budidaya tanaman anggur mulai dari penyiapan lahan, pemangkasan, pengendalian hama hingga proses pemupukan.

“Budidaya anggur memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain hasil buahnya bernilai jual tinggi, gerakan menanam anggur juga bermanfaat bagi lingkungan karena membantu menjaga keseimbangan oksigen,” ujar M. Sodiq Paripurno.

Sementara sesi kedua mengajarkan peserta cara membuat produk olahan dari buah anggur seperti sirup, kismis dan manisan. Produk ini dinilai berpotensi menjadi komoditas UMKM bernilai ekonomi tinggi dan memiliki peluang ekspor di masa mendatang.

Kepala Desa Sebaung Ugik Ari Harminto mengungkapkan kegiatan pelatihan ini merupakan lanjutan dari rangkaian pelatihan sebelumnya yang fokus pada budidaya anggur. Kini, peserta difokuskan pada teknik perawatan tanaman dan pengolahan hasil panen agar memiliki nilai tambah ekonomi.

“Kami ingin Desa Sebaung dikenal sebagai Desa Tematik Anggur. Harapannya, tanaman anggur bisa menjadi ikon lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Ugik.

Ugik menambahkan, pelatihan ini diikuti awalnya oleh 20 peserta, namun meningkat menjadi 45 peserta karena tingginya minat masyarakat. “Antusiasme masyarakat luar biasa. Mereka sadar bahwa tanaman anggur bisa menjadi sumber pendapatan baru,” katanya.

Sementara Camat Gending Winda Permata Erianti mengapresiasi konsistensi Desa Sebaung yang sudah tiga kali mengadakan pelatihan serupa. Langkah ini menunjukkan komitmen desa dalam membangun ekonomi kreatif berbasis pertanian tematik.

“Pelatihan ini bukan hanya tentang menanam, tapi juga tentang membangun identitas desa. Sebaung punya potensi besar menjadi pusat agrowisata dan edukasi anggur di Kabupaten Probolinggo,” katanya.ji

Ia menambahkan, pengembangan produk olahan seperti sirup, kismis dan manisan anggur akan memperkuat posisi Desa Sebaung sebagai desa tematik unggulan yang berdaya saing. “Kami optimistis Desa Sebaung bisa menjadi contoh desa inovatif yang memadukan pertanian dan UMKM secara berkelanjutan,” pungkasnya. (nab/zid)