DBHCHT Dorong Modernisasi Petani Tembakau Paiton VO Lewat Bantuan Hibah Mesin Perajang


Dringu, Lensaupdate.com - Upaya meningkatkan efisiensi dan mutu hasil tembakau terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Melalui pendanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), para petani tembakau Paiton VO di Kabupaten Probolinggo menerima bantuan hibah mesin perajang tembakau.

Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo, Kamis (16/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin oleh JF Pengawas Benih Tanaman Muda Diperta Kabupaten Probolinggo Evi Rosellawati dan diikuti oleh 13 kelompok tani penerima manfaat dari beberapa kecamatan penghasil tembakau.

Adapun kelompok penerima bantuan meliputi Poktan Tani Makmur, Sumber Kali Cahaya Tani dan Tani Slamet (Kecamatan Gading); Mitra Mandiri dan Jaya Mulya II (Kecamatan Maron); Suko Tani I dan Rejeki Makmur (Kecamatan Paiton); Arjuna I dan Sumber Tani (Kecamatan Pajarakan) serta Barokah 1, Barokah 3, Nyato IV dan Rukun Tani 2 (Kecamatan Pakuniran).

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kabid Sarana, Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Faiq El Himmah mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong modernisasi pertanian dan memperkuat produktivitas petani tembakau.

“Bantuan mesin perajang ini bukan sekadar alat bantu, tetapi bentuk nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil rajangan. Dengan hasil yang lebih seragam dan bersih, produk petani kita akan semakin diminati oleh gudang-gudang besar,” ujarnya.

Ia menambahkan, penggunaan mesin perajang tembakau diyakini mampu mempercepat proses kerja, menjaga kebersihan produk, dan menekan ketergantungan terhadap tenaga kerja manual yang semakin langka.

“Modernisasi pasca panen menjadi kunci agar petani mampu bersaing. Semakin baik mutu rajangan yang dihasilkan, semakin tinggi pula nilai jualnya di pasaran,” tambahnya.

Faiq juga memastikan bahwa Dinas Pertanian akan terus melakukan pembinaan dan monitoring agar bantuan tersebut digunakan secara optimal. “Kami ingin memastikan setiap alat benar-benar memberikan manfaat nyata bagi petani. Dukungan alsintan seperti ini akan terus kami dorong demi peningkatan kesejahteraan petani tembakau di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (mel/fas)