Siswa SMP Kabupaten Probolinggo Berlaga di GSI SMP Jawa Timur 2025


Batu, Lensaupdate.com - Sebanyak 18 siswa SMP terbaik dari Kabupaten Probolinggo berlaga dalam ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP Provinsi Jawa Timur tahun 2025 yang digelar di Lapangan Pusdik Arhanud TNI-AD Kota Batu, Senin hingga Kamis (1–4/9/2025).

Ajang tahunan yang mempertemukan tim-tim sepak bola pelajar SMP dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur ini menjadi momen penting dalam pembinaan prestasi dan pengembangan bakat siswa di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Dalam gelaran tahun ini, kontingen Kabupaten Probolinggo berada di Grup A bersaing dengan Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar. Sementara Grup B diisi oleh kontingen dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sidoarjo. Format kompetisi menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana juara dan runner-up dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Amik Mutammimah menyampaikan bahwa keikutsertaan kontingen Kabupaten Probolinggo di ajang ini merupakan bagian dari program pengembangan minat, bakat dan kreativitas peserta didik.

“Melalui ajang ini, kami ingin mencetak generasi muda yang tangguh, berprestasi dan memiliki kepercayaan diri tinggi. Ini bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga tentang proses pembinaan karakter dan daya saing,” ujarnya.

Menurut Amik, seleksi pemain dilakukan secara ketat melalui kompetisi internal di tingkat Kabupaten Probolinggo. Pemain yang terpilih mewakili Kabupaten Probolinggo adalah siswa-siswa dengan potensi terbaik dari berbagai SMP negeri dan swasta.

“Ajang GSI sendiri merupakan program yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi peserta didik dalam menyalurkan bakatnya di bidang olahraga, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kerja sama tim,” jelasnya.

Amik berharap agar keikutsertaan siswa SMP Kabupaten Probolinggo di ajang GSI SMP tingkat Provinsi Jawa Timur ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terus berlatih dan berkembang, sekaligus membuka kesempatan bagi mereka untuk dikenal dan dipantau oleh pencari bakat atau pelatih dari tingkat yang lebih tinggi.

“Tidak kalah penting, ini juga menjadi wadah untuk mengukur sejauh mana potensi anak-anak kita dibandingkan dengan peserta dari daerah lain. Harapannya, semangat kompetitif dan kepercayaan diri mereka akan tumbuh dengan kuat,” pungkasnya. (put/zid)