Surabaya, Lensaupdate.com - Upaya menjaga kebersihan lingkungan kembali digencarkan di Kota Surabaya. PT HM Sampoerna Tbk bersama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar aksi bersih-bersih Sungai Tambak Oso pada Selasa (19/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kolaboratif untuk mencegah banjir sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan industri dan pemukiman sekitar.
Aksi peduli lingkungan tersebut melibatkan ratusan peserta dari berbagai unsur di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Kecamatan Gunung Anyar, Kelurahan Rungkut Tengah, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kelurahan Gunung Anyar, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, kader Surabaya Hebat, Forum Komunikasi SIER serta masyarakat umum.
Sianggono Harisan selaku Manager Hand-Rolled PT HM Sampoerna Tbk Plant Rungkut 1 Surabaya menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Stakeholder Forum and Sharing Session yang digelar April lalu.
“Dengan tema Satu Langkah Bersama: Normalisasi Sungai, Cegah Risiko Banjir, kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan sungai, tetapi juga membangun kesadaran hidup bersih dan sehat. Selain itu, pengerukan sedimen penting untuk meningkatkan daya serap air sehingga risiko banjir dapat ditekan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberlanjutan sungai dalam kondisi baik merupakan tanggung jawab bersama. “Kami berharap sinergi ini terus berlanjut. Menjaga lingkungan harus menjadi komitmen bersama demi masa depan yang lebih baik,” tegas Sianggono.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh PT SIER. Kepala Divisi Manajemen Kawasan SIER, M. Afifuddin, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak.
“Sungai Tambak Oso ini saat musim hujan sering memicu banjir di beberapa titik kawasan industri. Karena itu, kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dengan PT HM Sampoerna Tbk dan semua stakeholder. Semoga langkah ini bisa terus dilakukan karena manfaatnya nyata bagi masyarakat,” jelas Afif.
Ia menegaskan, kegiatan serupa perlu berkelanjutan agar problematika banjir di kawasan industri dapat teratasi secara bertahap.
Sementara Camat Gunung Anyar, Ario Bagus Permadi, menambahkan bahwa kegiatan tersebut menjadi langkah mitigatif jelang musim penghujan.
“Inisiatif ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan dan pemerintah dalam menjaga kondisi sungai. Kami berharap kolaborasi ini mampu mengurangi risiko banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Anyar dan kawasan SIER,” ujarnya.
Ario juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dari aksi bersih-bersih tersebut, tercatat sebanyak 80 meter kubik sedimen berhasil diangkat. Sedimen itu terdiri dari tanah, eceng gondok, rumput liar, dan sampah campuran. Proses pengerukan masih berlanjut hingga Rabu (20/9/2025) untuk memastikan aliran Sungai Tambak Oso kembali normal sesuai rencana radius pembersihan.
Dengan kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Kota Surabaya mampu menghadapi musim penghujan dengan risiko banjir yang lebih rendah. (mel/fas)