Maron, Lensaupdate.com - Dalam rangka mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) PKK Suko 2 Kecamatan Maron bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan penjamah makanan, Selasa (9/9/2025).
Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas para penjamah makanan, khususnya dalam hal higiene, sanitasi pangan serta standar keamanan makanan bergizi. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada penerima manfaat program MBG seperti siswa sekolah benar-benar sehat, aman dikonsumsi dan memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Sri Wahyu Utami menekankan pentingnya peran penjamah makanan dalam menjamin kualitas gizi dan keamanan makanan yang disajikan dalam program MBG.
“Pelatihan ini bukan hanya soal cara memasak, tapi juga bagaimana menjaga kualitas makanan sejak dari bahan baku, proses pengolahan hingga penyajian. Semua harus sesuai standar higiene dan sanitasi yang ketat agar benar-benar aman dan bergizi,” ujarnya.
Sri Wahyu menjelaskan kesuksesan program MBG sangat bergantung pada SDM yang terlibat di lapangan, termasuk petugas SPPG yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program di tingkat desa dan sekolah.
“Para penjamah makanan ini adalah garda terdepan. Jika mereka paham prinsip dasar keamanan pangan, maka anak-anak kita akan mendapatkan manfaat maksimal dari program MBG. Ini tentu akan berdampak besar pada peningkatan kualitas SDM generasi mendatang,” tambahnya.
Pelatihan ini mencakup materi tentang pengenalan bahan pangan yang sehat, cara mencuci tangan yang benar, manajemen suhu pengolahan makanan serta pengelolaan kebersihan alat masak dan dapur. Selain itu, peserta juga mendapatkan simulasi langsung cara penyajian makanan yang aman dan menarik bagi anak-anak. (ren/zid)
