Maron, Lensaupdate.com - Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama Kecamatan Maron untuk menyaksikan Maron Etno Carnaval (MEC) 2025 yang berlangsung Minggu (24/8/2025). Acara tahunan ini dilepas langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris dari depan GOR Wijaya Maron dan menjadi salah satu puncak kemeriahan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
MEC tahun ini diikuti oleh 27 regu peserta yang terdiri dari 18 desa se-Kecamatan Maron, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta jajaran samping Kecamatan Maron. Warga yang hadir disuguhi pertunjukan spektakuler dengan kostum etnik, fantasi hingga kendaraan hias bernuansa budaya dan kekayaan alam Kabupaten Probolinggo.
Beberapa kelompok menampilkan ikon khas daerah, termasuk miniatur Candi Jabung, yang menjadi salah satu simbol sejarah dan kebanggaan Kabupaten Probolinggo. Nuansa budaya tradisional berpadu dengan kreativitas modern sehingga menghadirkan pertunjukan yang memukau.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya kembali MEC setelah sempat vakum pada tahun 2024.
“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Kecamatan Maron yang terus menjaga tradisi karnaval ini. MEC bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah kreativitas bagi desainer lokal dan generasi muda kita,” ungkapnya.
Lebih jauh Bupati Haris berharap MEC bisa dikembangkan menjadi agenda berskala lebih besar, bahkan setara dengan karnaval nasional. “Kalau di Jember ada JFC, kenapa Kabupaten Probolinggo tidak bisa punya even serupa? Kreativitas anak muda kita luar biasa, tinggal bagaimana kita membesarkannya agar dikenal luas dan bisa menarik wisatawan,” tegasnya.
Bupati Haris hadir bersama Plt. Camat Maron Winda Permata Erianti, Kepala Disporapar Heri Mulyadi, Kepala Disdikdaya Dwijoko Nurjayadi, jajaran Forkopimka Maron serta pejabat OPD terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Plt. Camat Maron Winda Permata Erianti menuturkan MEC 2025 dapat terlaksana kembali berkat dukungan banyak pihak, termasuk Papdesi Kecamatan Maron serta kontribusi para donatur.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Mereka sudah lama menunggu karnaval ini hadir kembali. Selain memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kegiatan ini juga memberi kebahagiaan bagi warga sekaligus mendorong perekonomian lokal,” jelasnya.
Sejak siang, jalan utama Maron dipenuhi warga dari berbagai usia. Anak-anak hingga orang tua antusias menyambut iring-iringan peserta yang melintas dengan sorakan, tawa dan tepuk tangan meriah. Kreativitas kostum, musik pengiring, serta dekorasi kendaraan hias menjadi daya tarik tersendiri yang membuat suasana semakin hidup. (put/zid)
