Tiris, Lensaupdate.com - Dalam rangka mempersiapkan event The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise tahun 2025 yang akan digelar di Kecamatan Tiris, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris melakukan kunjungan langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi pusat kegiatan, Jum’at (8/8/2025).
Peninjauan ini dilakukan pada pagi hari dimulai pukul 06.30 WIB dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua aspek teknis acara berjalan lancar dan siap menyambut para wisatawan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris mengunjungi Ranu Argo, Ranu Merah, Ranu Agung, Ranu Betok dan Ranu Segaran. Ranu-ranu yang dikenal memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam dan ekowisata ini nantinya akan menjadi bagian dari The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025.
Dalam kunjungan ini, Bupati Haris didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Heri Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Dwijoko Nurjayadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agus Budianto, Camat Tiris Andi Wiroso, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan serta sejumlah Kepala Desa (Kades) sekitar ranu.
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan kegiatan peninjauan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menyambut event The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025.
“Kami ingin memberikan kesan terbaik bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. Selain itu, event ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam Kabupaten Probolinggo yang luar biasa,” katanya.
Peninjauan ini juga bertujuan untuk membahas berbagai aspek teknis seperti aksesibilitas lokasi, kesiapan infrastruktur penunjang serta pengelolaan kebersihan dan keamanan. Harapannya keterlibatan masyarakat lokal dalam mendukung event ini, baik dalam hal penyambutan wisatawan maupun pelaksanaan kegiatan.
“The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise ini bukan hanya ajang rekreasi, tapi juga sebagai strategi promosi untuk mengangkat potensi lokal yang selama ini belum maksimal tergarap. Kami berharap acara ini bisa menciptakan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku pariwisata, masyarakat dan pihak swasta untuk membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.
The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025 akan menyajikan panorama alam yang memukau dengan berbagai kegiatan pendukung seperti pentas seni budaya lokal, pameran UMKM, kuliner khas daerah serta kegiatan olahraga dan petualangan berbasis alam seperti trekking dan camping.
“Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi media untuk mengenalkan budaya lokal dan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar,” terangnya.
Melalui event ini, Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi daerah. Dengan prinsip keberlanjutan dan pelibatan masyarakat, diharapkan The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025 dapat menjadi contoh dalam mengembangkan wisata alam yang ramah lingkungan dan mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.
“Ini adalah langkah awal yang besar untuk mengembangkan pariwisata alam di Kabupaten Probolinggo. Kami berharap event The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025 dapat menjadi tonggak baru dalam sejarah pengembangan wisata di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (ren/zid)
