Probolinggo, Lensaupdate.com - Semangat berbagi kembali menggema di Kabupaten Probolinggo. Memanfaatkan momentum 10 Muharram 1447 Hijriah, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo menyalurkan santunan kepada anak yatim, yatim piatu dan kaum dhuafa. Kegiatan penuh makna ini berlangsung di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Minggu (6/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris bersama Wakil Ketua I KKKS Ning Umi Haniah Fahmi AHZ dan Wakil Ketua II KKKS Hj. Rita Erik Ugas Irwanto. Tampak pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo serta jajaran pengurus KKKS.
Dalam acara bertajuk Bulan Berbagi, Bulan Peduli ini, KKKS Kabupaten Probolinggo memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan yatim piatu dari 10 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Gending, Banyuanyar, Maron, Gading, Pajarakan, Krejengan, Kraksaan, Besuk, Pakuniran dan Paiton. Setiap anak didampingi satu pendamping dari desa masing-masing.
Santunan yang diberikan mencakup tambahan biaya pendidikan dan perlengkapan sekolah, serta paket sembako. Bantuan sembako terdiri atas 50 paket dari Baznas Kabupaten Probolinggo dan 50 paket dari keluarga besar KKKS. Sementara bantuan lainnya berasal dari Ketua TP PKK Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo dan 100 paket makanan ringan dari BPBD Kabupaten Probolinggo.
Ketua Pelaksana Harian KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi menegaskan kegiatan santunan ini merupakan bagian dari program Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) yang rutin dilaksanakan setiap tahun, khususnya pada peringatan 10 Muharram.
"Melalui program ini, KKKS ingin memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim, yatim piatu dan anak dari keluarga dhuafa," ungkapnya.
Ia menjelaskan, bantuan perlengkapan sekolah serta tambahan biaya pendidikan bertujuan mendorong semangat belajar anak-anak penerima bantuan, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga mereka.
“Harapannya, bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus bersekolah, meningkatkan prestasi dan tidak merasa terpinggirkan,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris menyampaikan kegiatan santunan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud nyata kepedulian sosial.
“Ini adalah bentuk rasa cinta dan kepedulian kita terhadap sesama, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW. Kita ingin menanamkan nilai-nilai sosial kepada masyarakat, sekaligus menunjukkan kepada anak-anak yatim bahwa mereka tidak sendirian,” tuturnya.
Menurut Ning Marisa, anak-anak yatim merupakan sosok yang istimewa dan kuat. Ia berpesan agar para anak yatim tidak menyerah pada keadaan, karena mereka memiliki potensi besar untuk meraih masa depan yang gemilang.
“Kehilangan orang tua bukan berarti kehilangan harapan. Kalian adalah anak-anak yang hebat, penuh semangat dan Insya Allah akan menjadi orang-orang sukses yang membanggakan,” katanya penuh haru.
Ning Marisa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, mulai dari panitia, para donatur hingga masyarakat umum yang telah berpartisipasi.
“Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan menjadikan ini sebagai ladang pahala. Semoga pula tahun baru Islam ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk memperbanyak amal kebajikan dan semakin peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (mel/fas)