Tiris, Lensaupdate.com - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) penyuluh pertanian dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas penyuluh pertanian se-Kabupaten Probolinggo di Tiris Adventure Resort Desa Segaran Kecamatan Tiris, Rabu dan Kamis (23–24/7/2025).
Kegiatan yang menyasar seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi didampingi Plh Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo Evi Rosella.
Selama bimtek mereka dipandu narasumber Cahyo Kurniawan dari TP2D Kabupaten Probolinggo dengan materi peningkatan etos kerja bagi pengembangan karier PPL dan Heru Nur Ikhwan, seorang motivator lokal yang memberikan pelatihan Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) untuk memperkuat mental dan motivasi kerja para peserta.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi menekankan pentingnya penguatan kapasitas penyuluh pertanian menjelang perubahan status kepegawaian mereka tahun depan yang akan berpindah ke pusat.
“Tugas mereka akan semakin menantang. Sebagai garda terdepan pelayanan kepada petani, para penyuluh harus tangguh secara fisik maupun mental, memiliki semangat juang tinggi serta jiwa kepemimpinan,” katanya.
Sementara Plh Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo Evi Rosella mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja tim, problem solving serta kreativitas penyuluh pertanian. “Kami menyertakan sesi outbond agar peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami pelatihan yang menyentuh aspek psikis dan karakter,” ungkapnya.
Menurut Evi, dipilihnya Tiris Adventure Resort sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Selain suasana yang mendukung proses pembelajaran aktif, tempat ini juga menjadi bagian dari strategi pengembangan potensi pariwisata lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian dan pariwisata bisa saling mendukung. Para peserta tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan langsung potensi lokal,” jelasnya.
Evi mengharapkan kegiatan ini mampu menciptakan penyuluh pertanian yang lebih siap dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Probolinggo.
“Dengan pelatihan semacam ini, kami berharap peran strategis PPL semakin kuat dan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan sektor pertanian secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ren/zid)