Tegalsiwalan - Menghadapi krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah akibat masa pancaroba dan kemarau basah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan air bersih ke Dusun Paoan RT 01 RW 01 Desa Tegalsono Kecamatan Tegalsiwalan pada Kamis (3/7/2025).
Dalam aksi kemanusiaan ini, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kabupaten Probolinggo bersama perangkat Desa Tegalsono menyalurkan sebanyak 6.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak. Bantuan tersebut menjangkau sekitar 125 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief menyampaikan distribusi air bersih ini merupakan bentuk respons cepat terhadap kondisi masyarakat di tengah musim peralihan yang tidak menentu.
“Saat ini Indonesia memasuki masa pancaroba atau kemarau basah. Ada wilayah yang masih diguyur hujan, tapi banyak pula daerah seperti Desa Tegalsono yang sudah mulai kekurangan air bersih,” katanya.
Oemar menambahkan BPBD Kabupaten Probolinggo terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. “Pendistribusian air bersih dilakukan sebagai bagian dari pelayanan dasar dalam situasi darurat kekeringan yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat perubahan iklim,” jelasnya.
Ke depan jelas Oemar, BPBD Kabupaten Probolinggo siap untuk terus mendukung kebutuhan dasar masyarakat melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan stakeholder terkait. “Jika kekeringan berlanjut, pendistribusian air bersih akan diperluas ke wilayah lain yang juga terdampak,” pungkasnya. (ren/zid)