Damkar Kabupaten Probolinggo Siap Hadapi Situasi Darurat dengan Pelatihan Rescue di Ruang Terbatas


Kraksaan, Lensaupdate.com - Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, segenap personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo menjalani pelatihan khusus Basic Confined Space Rescue (Pelatihan Pertolongan Ruang Terbatas) selama dua hari pada tanggal Minggu dan Senin (15-16/6/2025) di Pos Damkar Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan.

Pelatihan yang merupakan hasil sinergi antara Damkar Kabupaten Probolinggo, PT POMI Paiton Energy dan PERTAPINDO (Perhimpunan Tanggap Darurat Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia) ini, juga melibatkan mentor profesional di Bidang Penyelamatan dan Vertical Rescue Indonesia Regional Probolinggo. Komunitas relawan dari PMI dan Dinas Kesehatan juga turut serta dalam pelatihan ini.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta mempelajari materi utama seperti pemahaman tentang safety, SOP rescue, strategi rescue dan pengenalan peralatan yang dibutuhkan. 

Mereka juga melakukan simulasi rescue yang mencakup penanganan gawat darurat patah tulang dan penyelamatan korban di ruang terbatas dan ketinggian. Salah satu simulasi yang menarik adalah penanganan korban yang terjatuh ke dalam sumur.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto sangat mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama di bidang pelatihan kegawatdaruratan ini. Hal ini juga sekaligus sebagai upaya peningkatan kapasitas serta upgrading skill para personil Damkar Kabupaten Probolinggo sebagai Tim Penyelamatan dan Evakuasi Korban Gawat Darurat. 

Hal ini menurut Sugeng juga sejalan dengan program Kabupaten Probolinggo SAE yang juga menitikberatkan pada kompetensi pelayanan masyarakat. Pihaknya berharap kedepannya Damkar lebih mampu menjawab tantangan pelayanan masyarakat yang semakin kompleks

"Dengan pelatihan ini, Damkar Kabupaten Probolinggo harus siap menghadapi situasi darurat dengan lebih percaya diri dan kemampuan yang lebih baik. Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi risiko kecelakaan di Kabupaten Probolinggo," tandasnya. (mie/zid)