Lumajang, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan negara untuk menjaga keamanan sosial. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat menutup acara Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan Terate (Pamter) 2025 di Balai Desa Penanggal Kecamatan Candipuro, Minggu (8/6/2025).
Acara ini diikuti oleh 70 peserta dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lumajang. Dalam sambutannya, Bunda Indah menyampaikan bahwa semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial menjadi inti dari pelatihan yang berlangsung selama dua hari. Para peserta diberikan pembekalan dari instruktur internal PSHT serta aparat dari TNI dan Polri. Materi yang diberikan meliputi peningkatan fisik, kedisiplinan, keterampilan teknis pengamanan dan wawasan kebangsaan.
“Pamter harus menjadi pelopor keamanan di tengah masyarakat. Ini bukan hanya tentang melindungi kegiatan organisasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban sosial,” ujarnya.
Bunda Indah menegaskan keberadaan Pamter bukan hanya sebagai pelengkap sistem keamanan yang ada, melainkan sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang aman dan harmonis. Dengan semakin maraknya kejahatan seperti pencurian hewan ternak, curanmor hingga begal diperlukan sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Mereka memerlukan dukungan dari organisasi masyarakat seperti PSHT yang memiliki struktur dan nilai-nilai kuat,” tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan bisa mencetak kader pengamanan yang lebih terampil, disiplin dan berintegritas. PSHT sendiri menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan internal dan pengabdian mereka terhadap masyarakat.
Diklat Pamter ini bukan hanya sekadar kegiatan pembinaan, melainkan wujud nyata dari komitmen PSHT untuk berkontribusi pada penegakan nilai-nilai persaudaraan, kedisiplinan dan kebangsaan.
Selain itu, PSHT berharap bahwa Pamter dapat menjadi simbol keteladanan dalam pelaksanaan tugas pengamanan dan menjaga ketertiban sosial di seluruh lapisan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan tercipta kerjasama yang lebih baik antara elemen masyarakat dan aparat keamanan untuk memerangi ancaman-ancaman yang ada di masyarakat.
Penutupan diklat ini juga menandai awal dari komitmen baru, yaitu untuk terus mengembangkan kader-kader pengamanan yang profesional dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. “Pamter adalah sebuah gerakan yang mendukung pemerintah dalam mewujudkan keamanan sosial dan ketertiban di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (nel/fas)